Sejarah Singkat Ikatan Apoteker Indonesia

Sejarah Singkat Ikatan Apoteker Indonesia

Ikatan Apoteker Indonesia.--

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), memiliki sejarah yang kaya dan berakar sejak tanggal 18 Juni 1955. 

Awalnya dikenal sebagai Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI), organisasi ini memiliki perjalanan yang menarik hingga mencapai bentuk dan nama yang kita kenal saat ini.

Pada tahun 1955, sebuah kebutuhan mendesak dirasakan oleh sejumlah apoteker di Jakarta akan organisasi yang dapat mengadvokasi kepentingan farmasi secara umum, dan apoteker secara khusus. 

Maka, pada 20 April 1955, terbentuklah Panitia Persiapan yang bertugas menyusun Rancangan Anggaran Dasar, menentukan nama organisasi beserta lambangnya, merumuskan Anggaran Rumah Tangga, dan menyusun program yang mendesak untuk diajukan pada Muktamar I yang diadakan pada 17-18 Juni 1955.

BACA JUGA:Optimalisasi Penghasilan PNS: Lonjakan 10 Kali Lipat dengan Sistem Single Salary, Fokus pada Penerapan .....

Dengan susunan panitia yang terdiri dari tokoh-tokoh seperti Drs. E. Looho, Drs. Liem Tjae Ho (Wim Kalona), Drs. Kwee Hwat Djien, dan Drs. Ie Keng Heng, langkah-langkah persiapan tersebut menjadi landasan kuat bagi pembentukan Ikatan Apoteker Indonesia.

Pada Kongres VII IAI tanggal 26 Februari 1965, ditetapkanlah nama Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI). 

Dan setelah beberapa bulan, tepatnya pada 16 September 1965, ISFI resmi menjadi satu-satunya Organisasi Profesi Kefarmasian di Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.41846/KMB/121.

Perjalanan panjang ISFI tidak berhenti di situ. Pada Kongres XVIII pada 07-09 Desember 2009, organisasi ini memutuskan untuk mengembalikan nama menjadi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). 

BACA JUGA:Apt. Edo Kusda Pratama Pimpin PC IAI Empat Lawang 2023-2027

Keputusan ini mencerminkan evolusi dan komitmen IAI dalam menghadapi dinamika perkembangan kefarmasian di Indonesia.

Hingga kini, IAI tetap menjadi kekuatan utama yang menghubungkan dan mewakili para apoteker Indonesia, terus berkembang seiring dengan tuntutan zaman. 

Sebagai salah satu pilar profesi kefarmasian, IAI terus berperan aktif dalam meningkatkan standar praktik, pengembangan ilmu, dan kesejahteraan para apoteker di Tanah Air. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: