YA KETAHUAN! Senjata Api Ilegal Disimpan di Bawah Kasur

YA KETAHUAN! Senjata Api Ilegal Disimpan di Bawah Kasur

Tersangka dan barang bukti.-DISWAY NETWORK-

MUARA ENIM, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Operasi Pekat Musi II Tahun 2023 yang digelar oleh Polda Sumsel dan jajarannya berhasil mengungkap kasus kepemilikan senjata api ilegal

Heriansya, warga Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, ditangkap pada Rabu (8/11/2023) karena memiliki senjata api rakitan laras pendek.

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SIK MH, melalui Plh Kasat Reskrim Iptu Yulisman SH, mengungkapkan bahwa senjata rakitan tersebut berhasil ditemukan tersembunyi di bawah kasur milik tersangka. 

Penangkapan ini berdasarkan informasi masyarakat yang resah atas kepemilikan senjata rakitan oleh Heriansya.

BACA JUGA:Budaya Palestina: Merawat Tamu dengan Hati yang Ramah, Diluar Kemampuan Orang Biasa, Patut di Teladani, Begin

"Tersangka akan dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Kami sedang menyelidiki asal usul senjata rakitan ini dan apakah pernah digunakan dalam tindak kejahatan," ujar Yulisman.

Keberhasilan operasi ini menegaskan komitmen Polres Muara Enim dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Yulisman menegaskan bahwa senjata rakitan merupakan barang ilegal yang sangat berbahaya dan harus dikendalikan dengan ketat.

Dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman, Polres Muara Enim mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang berkontribusi dengan memberikan informasi.

BACA JUGA:Menggugah Hati: 5 Momen Membuktikan Keberanian dan Ketangguhan Palestina, Bikin Terenyuh

"Masyarakat dapat berperan aktif dalam memelihara ketertiban dan keamanan di sekitar lingkungan mereka," tambahnya.

Operasi Pekat Musi II Tahun 2023, yang berlangsung 8-19 November, memiliki sasaran melibatkan berbagai kejahatan seperti peredaran narkoba, minuman keras, judi, prostitusi, senjata api, senjata tajam, petasan, dan lainnya. 

Sebelum pelaksanaan operasi, Polres Muara Enim telah menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) untuk memastikan bahwa seluruh personel dapat melaksanakan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Kabag Ops Kompol Toni Arman SH berharap agar personel yang terlibat dapat menjalankan kegiatan dengan baik dan selalu menjaga citra Polri dengan sikap yang humanis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: