Simak Disini 4 Cerita Mistis di Tengah Masyarakat Minangkabau, Ada Hantu Blau dan Praktik Ilmu Hitam

Simak Disini 4 Cerita Mistis di Tengah Masyarakat Minangkabau, Ada Hantu Blau dan Praktik Ilmu Hitam

Istimewa/internet --

Makhluk ini tinggal atau bersemayam di perbukitan atau di antara rumpun-rumpun bambu.

BACA JUGA:Tanjakan Tarahan Lampung Selatan: Lokasi Rawan Kecelakaan dan Misteri yang Menyelimutinya

Hantu Suluah memiliki ciri khas berwujud seperti api dan seringkali muncul sesaat setelah adzan maghrib berkumandang.

Makhluk ini diyakini memiliki sifat yang misterius dan menakutkan karena jumlahnya yang banyak ketika muncul.

Masyarakat setempat percaya bahwa Hantu Suluah merupakan perwujudan dari santet yang dikirim oleh dukun-dukun yang berniat jahat kepada orang lain.

Dalam kepercayaan ini, dukun mengirimkan santet dalam bentuk api-api melayang yang menakutkan dan sulit dijelaskan secara logis.

BACA JUGA:Perbedaan Antara MotoGP dan WSBK, Simak Disini!

2. Misteri Sijundai

Sijundai adalah sebuah praktik ilmu hitam yang melibatkan seorang dukun yang bekerja dalam dunia supranatural.

Praktik ini biasanya digunakan oleh seorang lelaki yang merasa dikecewakan atau dihina oleh seorang gadis, dan dia kemudian memutuskan untuk membalas dendam dengan cara mensantet si gadis.

Rasional dan Fakta Dalam praktik Sijundai, dukun bekerja secara diam-diam dan pada malam hari tanpa diketahui oleh siapapun.

Saat Sijundai dikirimkan, korban akan merasakan sebuah sensasi tersentak dan terbangun dari tidurnya, merespons mantra-mantra yang diiringi oleh alat musik tradisional bernama saluang serta hentakan-hentakan tangan sang dukun ke lantai.

BACA JUGA:Banyak Diminati Penggemar Fotografi Perkebunan Trikora di Lampung Selatan Tersimpan Misteri Kisah Angker

Mantra-mantra dalam Sijundai berisi perintah atau sugesti dari dukun kepada korban, yang menginstruksikan korban untuk bangun dan melakukan apa yang dikatakan oleh dukun tersebut.

Korban yang terkena penyakit magis Sijundai dapat mengalami gangguan kejiwaan, seperti memanjat dinding, tertawa, menangis, teriak-teriak, menarik-narik rambut, atau bahkan meniru apa yang dilakukan oleh si pengirim (laki-laki) terhadap gadis tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: