Misteri Glundung Pringis, Hantu Jawa yang Kerap Mengelabui Orang dengan Berpura-pura Menjadi Kelapa Terjatuh

YOGYAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Misteri Glundung Pringis adalah kisah tentang hantu Jawa yang kerap mengecoh orang dengan berubah menjadi kelapa yang jatuh.

Cerita ini sangat terkenal di Pulau Jawa, terutama di wilayah Kulon Progo, Yogyakarta.

Konon, hantu Glundung Pringis muncul pada malam hari di depan orang yang melintas, dan siapa pun yang melihatnya dipercayai akan jatuh sakit.

Nama "Glundung Pringis" berasal dari bahasa Jawa, dengan "Glundung" berarti berputar atau berguling jatuh ke permukaan tanah, sementara "Pringis" bermakna senyum.

BACA JUGA:Mengerikan! Ini Sejarah dan Misteri Pulau Kemaro Palembang, Ada Apa?

Menurut cerita, Glundung Pringis biasanya muncul saat matahari terbenam, dan memiliki beberapa wujud.

Kadang-kadang, Glundung Pringis muncul dengan rambut, tetapi ada juga yang melihatnya botak seperti kelapa tua, dengan mulut meringis yang menyeramkan.

Dalam beberapa cerita, Glundung Pringis dapat berubah menjadi sosok ayam yang berkeliaran. Saat ditangkap, ayam itu tiba-tiba berubah menjadi kepala manusia dengan mata melotot dan tersenyum dengan gigi yang rusak.

Bentuk lainnya adalah seperti kepala manusia dewasa tanpa tubuh, lengkap dengan mata, hidung, kuping, dan bibir. 

BACA JUGA:Menelisik Sejarah dan Misteri Pulau Kemaro Palembang, Tenyata Faktanya Begini

Kehadiran sosok ini sangat berbeda dengan legenda Kuyang di Kalimantan.

Sosok ini hanya menyisakan kepala, yang membuat orang yang melihatnya lari ketakutan.

Sebagian masyarakat Jawa meyakini bahwa Glundung Pringis sangat jahil terhadap manusia yang beraktivitas di malam hari, terutama jika seseorang berjalan sendirian di kebun saat malam tiba.

Kedatangan sosok ini sering disertai dengan suara benda jatuh yang cukup keras, seperti suara kelapa jatuh dari atas pohon ke tanah.

Sumber: