Punahnya Taktik Kick and Rush Ala Inggris, Apa Penyebabnya?

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Setiap negara punya taktik khas yang menggambarkan filosofi mereka.

Jika sebelumnya kita telah membahas Tika-taka ala Spanyol, taktik menekan Gegenpressing Jerman, dan sepakbola bertahan Canetaccio khaa Italia, maka kini kita akan membahas taktik "Kick and Rush."

Gaya permainan Kick and Rush merupakan salah satu taktik khas dalam sejarah permainan sepak bola Inggris yang kini perlahan mulai sirna dan nyaris punah.

Secara harfiah, Kick and Rush memiliki arti menendang dan bermain terburu-buru.

BACA JUGA:Canetaccio, Taktik Sepakbola yang Lahir dari Filosofi Kehidupan Masyarakat Italia

Ini adalah gaya bermain yang bersifat langsung, dengan mengalirkan bola dari lini belakang ke pertahanan lawan dengan cepat.

Berawal pada dekade 1950-an, Kick and Rush jadi taktik sepakbola dengan tempo cepat dan penekanan pada insting dan kemampuan adaptasi pemain-pemain dalam tim.

Kalau kalian pernah lihat gaya sepakbola Inggris dengan bola-bola jauh, ganti area permainan dari sisi kiri ke sisi kanan, langsung lari dengan cepat ke depan dan Crossing, itu kurang lebih menggambarkan pola permainan dengan taktik Kick and Rush.

BACA JUGA:PSSI Umumkan Skuad Untuk Kualifikasi Piala Dunia, Ivan Jenner dan Marselino Tak Dipanggil?

Taktik Kick and Rush ini seringkali mengandalkan lebar lapangan dan kecepatan para winger sebagai sarana utama dalam menjalankan strateginya.

Selain itu, taktik ini juga sering menggunakan bola-bola lambung ke area pertahanan lawan.

Pada masanya, Kick and Rush sempat jadi salah satu taktik sepakbola paling mutakhir di Eropa.

Dengan klub seperti Liverpool yang diisi pemain legendaris seperti Kenny Dalglish, Kick and Rush jadi puncak sepakbola Inggris, dan hanya bisa disaingi sama Total Football ala Cruyff.

BACA JUGA:Gegenpressing, Tekan Lawan Untuk Raih Kemenangan

Sumber: