Mengungkap Keajaiban 10 Gajah Purba dengan Wujud dan Ciri Uniknya
Istimewa/internet --
Habitat: Hutan di Afrika dan Eurasia Era: Miosen Tengah hingga Modern (10 juta hingga 10.000 tahun lalu) Ciri khas: Gading melengkung ke bawah yang melekat di rahang bawah.
5. Palaeomastodon.
Habitat: Zaman Eosen Akhir di wilayah rawa-rawa di Afrika bagian utara Karakteristik: Tinggi 2,2 meter, berat 2,5 ton, telinga kecil di bagian atas.
6. Stegomastodon.
Habitat: Dataran di Amerika Utara dan Selatan Era: Pliosen Akhir hingga Modern (3 juta hingga 10.000 tahun lalu) Ciri khas: Gading lebih panjang dari gajah modern.
7. Platybelodon.
Era: Miosen Akhir (sekitar 10 juta tahun lalu) Ciri khas: Memiliki gading pipih yang mirip sekop.
BACA JUGA:Wow Ini Manfaat Buah Manggis Tidak Hanya Isi yang Enak, Kulitnya Pun Bisa Jadi Obat
8. Barytherium.
Habitat: Hutan Afrika, diperkirakan di Libya, Mesir, dan Oman Era: Eosen Akhir hingga Oligosen awal (sekitar 40-30 juta tahun lalu) Ciri khas: Dua pasang gading di rahang atas dan bawah.
9. Moeritherium.
Era: Eosen Akhir (sekitar 37-35 juta tahun lalu) Ciri khas: Penampilan seperti perpaduan kuda nil, tapir, dan babi hutan.
10. Phiomia.
Habitat: Afrika dan Eurasia Era: Sekitar 37-30 juta tahun lalu Ciri khas:Belalai sangat pendek dengan empat gading mungil di rahang atas dan bawah.
Meskipun telah punah, fosil-fosil dan kerangka dari gajah-gajah purba ini dapat disaksikan di museum, memperlihatkan keanekaragaman luar biasa dari evolusi makhluk megah ini. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: