Kisah Saudagar Legenda Batu Kuwung, Saudagar Sombong dan Kikir Menjadi Pribadi Yang Dermawan
Kisah Saudagar Legenda Batu Kuwung, Saudagar Sombong dan Kikir Menjadi Pribadi Yang Dermawan-ist/net-
Namun, dia bukanlah seorang saudagar yang baik hati.
Dia membeli tanah pertanian dengan harga rendah dari petani, menindas mereka dengan bunga tinggi, dan memungut pajak berlebihan.
Kekayaannya membuatnya sombong dan kikir, menolak membantu orang lain.
BACA JUGA:Kisah Saudagar Legenda Batu Kuwung, Pelajaran Bagi Prilaku Sombong dan Kikir
Suatu hari, seorang sakti menyamar sebagai pengemis berkaki pincang dan meminta makanan.
Sang Saudagar memaki-maki pengemis tersebut, yang menyebutkan bahwa ia akan mendapatkan balasan yang setimpal.
Keesokan harinya, sang Saudagar terbangun dengan kedua kakinya lumpuh, dan tak satupun tabib dapat menyembuhkannya.
BACA JUGA:Kisah Mah Bongsu dan Ular Sakti - Cerita Rakyat Batam
Perjalanan Menuju Batu Kuwung
Pengemis berkaki pincang muncul kembali dan memberikan syarat untuk kesembuhan sang Saudagar, merubah perilaku sombong dan kikirnya, pergi ke Gunung Karang untuk bertapa selama tujuh hari tujuh malam, dan memberikan setengah dari kekayaannya kepada orang miskin.
Sang Saudagar setuju dan pergi ke Gunung Karang dengan susah payah.
Dia harus merangkak di jalan berbatu dan berdebu, menghadapi panas matahari dan hujan deras, serta menghindari binatang buas.
Setelah sampai di Gunung Karang, dia mencari tempat untuk bertapa.
Dia melihat sebuah batu besar yang berwarna kuning keemasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: