3 Cara Mudah Menguasai Seni Stek dan Rahasia Keberhasilan dalam Merawat Tanaman

Dengan menggunakan pisau tajam yang steril, potong batang dengan sudut 45 derajat untuk meningkatkan area perakaran.

BACA JUGA:Misteri Bawah Laut Kepulauan Kei Beberapa Temuan Menakjubkan

Potongan stek sebaiknya memiliki panjang sekitar 3-6 inci (lebih pendek untuk tanaman kecil) dan setidaknya dua atau tiga set daun.

Buang bagian bawah daun karena akar baru akan tumbuh dari sana.

Selanjutnya, celupkan ujung yang baru dipotong ke dalam gel rooting untuk mendorong pertumbuhan akar.

Tanam potongan stek dalam pot kecil dengan tanah yang lembap.

BACA JUGA:Kontroversi Penelitian Gunung Padang: Harta Karun atau Peninggalan Leluhur?

Pastikan untuk membuat lubang kecil dalam media tanam sebelum menanamnya untuk mencegah pelarutan gel rooting dari batang.

Jaga tanaman yang baru dibuat tetap dalam kondisi hangat dan terkena cahaya yang cukup, tetapi hindari sinar matahari langsung.

Sebagai contoh, stek batang bisa diterapkan pada tanaman singkong. Pilih batang singkong yang subur, berusia sekitar 8-10 bulan, dan memiliki mata tunas yang rapat. Potong batang secara miring dengan panjang sekitar 20 cm. 

Tanam batang tersebut di tanah yang gembur, lembap namun tidak becek, dengan kedalaman sekitar 10 cm.

BACA JUGA:Situs Gunung Padang, Penemuan Megalitikum yang Menakjubkan, Riset Bernilai Miliaran

Pastikan untuk tidak menanam batang singkong secara terbalik.

Setelah menanamnya, tambahkan tanah dan pupuk secara teratur.

2. Stek Tanaman Menggunakan Akar

Sumber: