Jejak Misteri di Tol Cipularang, Sosok Pria Bertopi dan Perempuan Berbaju Merah Muncul di Sekitar Lokasi Kecel

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Fenomena mistis di sekitar Tol Cipularang telah menjadi topik yang sering dibahas. Tingginya tingkat kecelakaan di jalan ini telah memicu banyak spekulasi.

Beberapa orang percaya bahwa sebagian dari kecelakaan di Tol Cipularang dapat disebabkan oleh medan jalan yang berbahaya, terutama jika pengemudi kurang konsentrasi.

Namun, ada juga yang mengaitkannya dengan unsur misteri.

Yang terbaru, pada Senin (2/9/2019), Kompas TV melaporkan adanya kecelakaan beruntun sekitar pukul 12.30 siang. 

BACA JUGA:Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-95 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Empat Lawang Gelar Upacara

Kecelakaan ini melibatkan 21 kendaraan dan menelan delapan korban jiwa, sementara banyak lainnya terluka.

Tribunnews.com melaporkan bahwa bagian tol Cipularang dari KM 100 hingga 70, terutama sebagian turunan dengan kemiringan yang tajam, dikenal sebagai wilayah berbahaya.

Kondisi medan ini dianggap sebagai salah satu penyebab kecelakaan yang sering terjadi di daerah tersebut.

Namun, selain faktor medan yang berbahaya, telah muncul cerita-cerita misteri di sekitar lokasi kejadian yang membuat beberapa orang terkesan. 

BACA JUGA:Keajaiban Madu Leba Penyelamat Desa dengan Kekuatan Penyembuhan dan Energi

Beberapa pekerja proyek penahan tanah di wilayah tersebut bahkan berbagi cerita tentang kemunculan sosok-sosok misterius yang terkadang dihubungkan dengan kecelakaan.

Namun, menurut beberapa narasumber yang ditemui di sekitar lokasi, seperti Ade dan Iyan, mereka meyakini bahwa sosok misterius ini tidak memiliki keterkaitan dengan kecelakaan-kecelakaan tersebut.

Mereka menganggap bahwa kecelakaan yang terjadi sebagian besar disebabkan oleh kesalahan manusia, terutama pengemudi yang sering mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi pada turunan yang panjang dan tajam di jalan tol tersebut.

Kemunculan sosok-sosok misterius ini, seperti perempuan berbaju merah atau pria bertopi hitam berjaket coklat, cenderung terjadi pada malam hari. 

Sumber: