Misteri Gunung Padang Piramida, Pecahan Alam atau Hasil Karya Manusia?

Misteri Gunung Padang Piramida, Pecahan Alam atau Hasil Karya Manusia?

Situs Gunung Padang.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Padang, sebuah situs arkeologi yang terletak di Jawa Barat, Indonesia, telah lama menjadi objek kontroversi dan perdebatan.

Situs ini terkenal karena kemunculan struktur batu yang menyerupai piramida yang tertanam di dalam tanah.

Pertanyaan yang muncul seputar Gunung Padang adalah apakah ini adalah sebuah piramida purba, fenomena alam yang alami, atau hasil karya manusia yang belum terungkap.

Dalam penelitian ini, kami akan menjelajahi sejarah dan temuan terbaru terkait Gunung Padang untuk mencoba mengungkap misteri di balik situs ini.

BACA JUGA:Resep Camilan Ala Kafe yang Praktis, Hemat, dan Mudah Dibuat di Rumah

Dengan memahami lebih dalam tentang asal-usul Gunung Padang, kita dapat lebih baik menilai apakah ini merupakan saksi bisu peradaban kuno yang belum terungkap atau hanya hasil keajaiban alam yang tak terduga.

Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, telah lama menjadi perbincangan dan kontroversi seputar asal-usulnya.

Apakah itu murni hasil proses alam yang panjang ataukah merupakan buatan manusia?

Pakar dari Badan Geologi telah melakukan penelitian yang mungkin akan membawa kita lebih dekat ke jawaban.

BACA JUGA:National Geographic Gunung Padang, Struktur Piramida Tertua di Dunia yang Terungkap oleh Ilmuwan

Gunung Padang, yang terletak di wilayah Desa Karyamukti, Kabupaten Cianjur, menjadi sorotan terutama pada masa pemerintahan SBY.

ketika sekelompok ahli yang tergabung dalam Tim Riset Mandiri mempercayai bahwa Gunung Padang adalah sebuah bangunan piramida yang dibangun secara bertahap selama puluhan ribu tahun yang lalu.

Namun, pendapat para ahli bercampur aduk. Mereka berpendapat bahwa Gunung Padang adalah situs megalitik Punden Berundak, yang dibangun oleh manusia masa lalu untuk kepentingan ritual sesuai kepercayaan masyarakat pada waktu itu.

Penemuan Piramida Toba di Sumatera Utara oleh pakar geologi yang sama yang memimpin studi Gunung Padang, Danny Hilman Natawidjadja, semakin memperumit misteri ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: