Makam Keramat Sunan Ampel, Ramai Diziarahi Menjelang Pileg dan Pemilihan Kepala Negara

SURABAYA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Tradisi ziarah ke makam keramat atau makam leluhur telah menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Indonesia, terutama bagi mayoritas umat Islam. 

Selain mengunjungi makam leluhur, banyak orang juga merasa terpanggil untuk berziarah ke makam-makam orang yang dianggap saleh. 

Ziarah ini seringkali berlangsung menjelang bulan Ramadhan, tetapi ternyata kompleks pemakaman juga menjadi tempat yang ramai dikunjungi menjelang pemilihan kepala daerah atau pemimpin negara, ketika para peziarah datang untuk mengirimkan doa dan meminta keselamatan.

Salah satu makam keramat yang kerap dikunjungi oleh para pejabat adalah Makam Sunan Ampel, yang terletak di Surabaya, Jawa Timur. 

BACA JUGA:Resep Dr. Zaidul Akbar untuk Diet Sehat, Simak Ya!

Sunan Ampel adalah salah satu dari Wali Songo, tokoh-tokoh ulama yang berperan penting dalam menyebarkan ajaran Islam di Jawa. 

Sunan Ampel dikenal sebagai tokoh religius yang memiliki pengaruh besar dalam memperbaiki etika masyarakat pada zamannya. 

Beliau mencetuskan istilah "Moh Limo," yang menjadi prinsip kehidupan yang mendasar. 

"Moh Limo" mengajarkan untuk tidak melakukan perbuatan yang dilarang agama, seperti berjudi, mencuri, mabuk, maupun berzina. 

BACA JUGA:Dr. Zaidul Akbar, Obat Segala Penyakit dalam Ajaran Islam, Simak Disini!

Prinsip ini bertujuan untuk membimbing masyarakat agar menjalani kehidupan yang lebih baik dan taat pada ajaran agama. 

Hingga saat ini, banyak orang masih menganggap bahwa filosofi "Moh Limo" ini tetap relevan dalam kehidupan modern.

Tidak hanya masyarakat biasa, tetapi juga para politikus terkemuka seperti Prabowo Subianto dan Gus Dur pernah mendatangi makam Sunan Ampel untuk berziarah. 

Mereka datang ke sini untuk menghormati warisan kebijaksanaan Sunan Ampel serta memohon petunjuk dan keberkahan dalam perjalanan hidup dan karier politik mereka.

Sumber: