Rahasia Kamar Tersembunyi di Piramida Giza Terungkap

Rahasia Kamar Tersembunyi di Piramida Giza Terungkap

Tampak dalam piramida.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada periode sekitar tahun 2015 hingga 2017, ilmuwan memulai Inisiatif Pemindaian Piramida dengan menggunakan partikel muon, yang merupakan partikel kosmik yang secara teratur mencapai Bumi.

Hasil pemindaian pada tahun 2017 mengungkap adanya dua lubang di Piramida Giza, meskipun kontennya masih menjadi misteri.

Dari hasil pemindaian, rongga terbesar di antara keduanya ditemukan langsung di atas galeri besar terowongan yang kemungkinan mengarah ke kamar Firaun Khufu.

Rongga ini memiliki panjang sekitar 98 kaki (30 meter) dan tinggi 20 kaki (6 meter), sementara para arkeolog masih meragukan apa yang sebenarnya terdapat di dalamnya, baik berupa satu ruangan besar atau serangkaian ruangan kecil.

BACA JUGA:Piramida Giza, Keajaiban Kuno yang Memikat

BACA JUGA:Sinopsis di Ambang Kematian,: Ketakutan, Pesugihan, dan Pengorbanan dalam Film Horor Terbaru

Muncul hipotesis menarik bahwa rongga ini mungkin adalah ruang pemakaman tersembunyi untuk Khufu, tetapi ada juga penjelasan umum bahwa rongga tersebut mungkin terkait dengan pembangunan piramida.

Selain rongga utama, pemindaian sebelumnya juga mengungkap lubang kedua yang lebih kecil, terletak di sisi utara piramida, dengan tujuan yang belum jelas.

Piramida Agung Giza, yang dibangun untuk Firaun Khufu sekitar tahun 2551 SM hingga 2528 SM, adalah piramida terbesar yang pernah dibangun di Mesir kuno dan satu-satunya keajaiban dunia kuno yang masih ada hingga saat ini.

BACA JUGA:Simpan Banyak Misteri, Apa Sih yang Terdapat Didalam Piramida Giza?

BACA JUGA:Menggemparkan Dunia! Ini Penemuan Makam Kuno, Misteri Lima Makam Tua Terungkap di Situs Gunung Padang

Tim ilmuwan berencana untuk melakukan pemindaian ulang Piramida Besar dengan sistem yang lebih canggih yang akan memungkinkan pemahaman lebih mendalam tentang muon, partikel dasar bermuatan negatif yang tercipta ketika sinar kosmik bertabrakan dengan atom di atmosfer Bumi.

Partikel muon memiliki perilaku berbeda dalam berinteraksi dengan berbagai bahan, seperti batu dan udara.

Para peneliti berencana untuk membangun teleskop muon yang memiliki sensitivitas hingga 100 kali lebih tinggi dari peralatan sebelumnya yang digunakan di Piramida Besar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: