Mitos Harta Karun Terkutuk Dewi Rengganis dalam Pendakian ke Puncak Argopuro

Mitos Harta Karun Terkutuk Dewi Rengganis dalam Pendakian ke Puncak Argopuro

Istimewa/internet --

EMPATLAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Argopuro, yang menjulang tinggi di perbatasan kabupaten Probolinggo, Situbondo, dan Bondowoso, Jawa Timur, memikat para pendaki dengan keindahannya.

Dengan ketinggian sekitar 3.088 meter di atas permukaan laut, gunung ini juga dikenal memiliki trekking terpanjang di Pulau Jawa, yakni sejauh 63 kilometer untuk mencapai puncaknya.

Selain panorama alam yang memukau, Gunung Argopuro juga menyimpan kisah misterius yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki.

Salah satu mitos yang menghiasi gunung ini adalah legenda Dewi Rengganis, yang konon menjadi penghuni puncak Gunung Argopuro.

BACA JUGA:Ada Penjaga Berpakaian Perajurit, Penghuni Gunung Padang Menurut Warga dan di Mata Paranormal, Mitos atau Fakt

Menurut cerita, puncak ini juga dikenal sebagai Puncak Rengganis, Puncak Argopuro, dan Puncak Arca.

Kisah Dewi Rengganis Konon, Dewi Rengganis adalah seorang putri dari zaman Kerajaan Majapahit, di bawah pemerintahan Raja Brawijaya V.

Namun, karena kelahirannya sebagai anak seorang selir, Rengganis diwajibkan membangun istana di puncak Gunung Argopuro.

Bersama dengan dayang-dayangnya yang setia, Dewi Rengganis menguasai daerah kerajaan di puncak tersebut, yang kini dikenal sebagai Puncak Rengganis.

BACA JUGA:SOSOK TAK KASAT MATA! Penghuni Gunung Padang Menurut Warga dan di Mata Paranormal, Mitos atau Fakta !

Di sana, ia ditemukan oleh seorang pertapa yang merawat dan mengajarkannya ilmu hingga ia mampu membangun sebuah keraton.

Harta Karun yang Terkutuk Keindahan dan ketenaran Dewi Rengganis sebelumnya telah menyebar luas, sehingga sekitar 40 pangeran dari berbagai kerajaan Majapahit datang untuk melamarnya.

Mereka membawa upeti berupa uang logam emas ke puncak Rengganis, dengan harapan bisa menjadi suami Dewi Rengganis.

Namun, dengan banyaknya pria yang bersaing, pertikaian tak dapat dihindarkan. Harta karun berupa uang logam emas tersebut menjadi legenda di Kerajaan Rengganis, bahkan hingga kini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: