Ternyata Sosok Ratu Pertama di Tanah Jawa Berasal Dari Sumatera Lahir di Kabupaten Ini

Ternyata Sosok Ratu Pertama di Tanah Jawa Berasal Dari Sumatera Lahir di Kabupaten Ini

Candi.--

Shima melahirkan dua anak, Parwati dan Narayana (Iswara).

Parwati kemudian menikah dengan Jalantara atau Rahryang Mandiminyak, putra mahkota Kerajaan Galuh purba, sedangkan Iswara melahirkan Dewasinga, ayah dari Sudiwara.

Sanjaya dan Sudiwara menikah dan melahirkan Rakai Panangkaran, yang kemudian menjadi raja Mataram Kuno.

Inilah saat darah keturunan Ratu Shima dan Kartikeyasingha kembali bersatu.

BACA JUGA:11 Legenda Mistis Komunitas Suku Tidung, Antara Mitos dan Kehidupan Alam

Setelah suaminya meninggal dunia pada tahun 674, Ratu Shima naik takhta menjadi raja di usia yang cukup matang, yaitu 63 tahun. Ketika menjadi ratu, ia memiliki status janda.

Selama masa pemerintahannya, ia mendapatkan pinangan dari Sri Jayanasa, raja Sriwijaya.

Namun, Ratu Shima menolak pinangan tersebut yang memiliki nuansa politis, memicu kekecewaan Sri Jayanasa, yang berencana menyerang Kalingga pada tahun 686.

Rencana ini terungkap kepada Tarusbawa, Raja Sunda, yang kemudian mengirim surat kepada Sri Jayanasa untuk menentang rencana tersebut.

BACA JUGA:Kisah Kutukan Dewi Ambarsari, Pejabat Terancam Celaka Masuk di Desa Ini, Benarkah?

Sri Jayanasa mengurungkan niatnya menyerbu Kalingga karena surat dari Tarusbawa.

Kapal-kapal Kalingga yang ditahan oleh Sriwijaya juga dilepaskan setelah hartanya dirampas.

Kisah Ratu Shima adalah kisah yang memukau tentang seorang pemimpin yang tampil di luar ekspektasi, menunjukkan keberanian dan kebijaksanaan dalam menjaga kerajaannya dari ancaman luar, sementara juga merajut kembali hubungan keluarganya yang berharga. (Pad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: