Eksplorasi Keberadaan dan Sifat Ainul Hayat, Mata Air Keabadian dalam Tinjauan Ilmu Sains"?

Eksplorasi Keberadaan dan Sifat Ainul Hayat, Mata Air Keabadian dalam Tinjauan Ilmu Sains,ainul hayat,-ist/internet-
Malaikat Rofa’il memberitahunya bahwa Allah menciptakan sumber air hidup yang disebut Ainul Hayat di bumi. Zulkarnain dan pasukannya berangkat mencari air ini selama 12 tahun.
Mereka akhirnya menemukan tempat matahari terbit yang gelap, tetapi gelapnya tidak seperti malam hari. Tempat ini dipenuhi oleh cahaya aneh yang mirip dengan asap.
Raja Zulkarnain dan Nabi Khidir, yang dipercayai mengetahui keberadaan Ainul Hayat, memasuki tempat tersebut bersama beberapa tentara.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Pulau Socotra, 5 Fakta Unik dan Klaim Terkait Dajjal
Nabi Khidir diarahkan ke sebelah kanan jurang oleh bisikan misterius. Di sana, dia menemukan Ainul Hayat, yang dia mandi dan minum.
Dia mendeskripsikan rasanya lebih manis daripada madu. Setelah itu, Nabi Khidir kembali ke Raja Zulkarnain, yang tidak tahu apa yang terjadi.
Sejak saat itu, Nabi Khidir diutus oleh Allah SWT untuk menjaga mata air Ainul Hayat. Berbagai golongan, termasuk jin, setan, dan manusia, berusaha mencari mata air tersebut, menciptakan legenda yang akan terus dikenang.
BACA JUGA:Legenda Sumur Putri, Kisah Cinta di Teluk Betung, Bandar Lampung Begini Ceritanya
Ainul Hayat tetap menjadi salah satu misteri tak terpecahkan, dan keberadaannya tetap berada di luar jangkauan ilmu sains.
Ini adalah salah satu cerita yang terus menginspirasi dan mengundang rasa ingin tahu seputar keabadian dan misteri kehidupan.(*).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: