Situs Gunung Padang, Kebudayaan Megalitikum, Dibangun Zaman Nabi Ibrahim

Situs Gunung Padang, Kebudayaan Megalitikum, Dibangun Zaman Nabi Ibrahim

ISTIMEWA.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Situs Gunung Padang, Kebudayaan Megalitikum, dan Hubungannya dengan Zaman Nabi Ibrahim.

Sejarah Indonesia kaya akan peninggalan budaya yang mempesona, salah satunya adalah Situs Gunung Padang.

Situs ini merupakan salah satu kompleks megalitikum terbesar di dunia, dan telah menjadi objek penelitian dan perdebatan yang mendalam.

Namun, apa yang membuatnya begitu menarik adalah klaim bahwa situs ini dibangun pada zaman Nabi Ibrahim, berabad-abad sebelum era megalitikum. 

BACA JUGA:5 Batuan Situs Gunung Padang Cianjur Penuh Misteri, Batuan Ajaib dan Batu Gamelan yang Unik

Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi latar belakang situs Gunung Padang, kebudayaan megalitikum, dan kontroversi seputar klaim tentang hubungannya dengan zaman Nabi Ibrahim.

Situs Gunung Padang di Cianjur, yang terdiri dari punden berundak atau tumpukan batu yang bertahap, menarik perhatian banyak orang karena usianya yang sangat tua, diperkirakan mencapai 5000 tahun Sebelum Masehi.

Hal ini memicu spekulasi bahwa situs ini bisa jadi dibangun pada zaman Nabi Ibrahim.

Menurut Menteri Pariwisata, Arief Yahya, usia sekitar 5000 tahun tersebut mengindikasikan bahwa situs Gunung Padang mungkin telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim.

BACA JUGA:Angka Kemiskinan Ekstrem Sumsel Turun Menjadi 1,41 Persen di Tahun 2023

Pernyataan ini telah menambah keunikan dan ketertarikan terhadap situs ini.

Namun, Situs Gunung Padang bukan hanya sebuah tempat bagi para peneliti atau ilmuwan saja.

Arief Yahya berpendapat bahwa dengan menggabungkan sains (bagian otak kiri) dengan legenda yang sering kali melibatkan perasaan (bagian otak kanan), kita dapat meraih pemahaman yang lebih mendalam tentang situs ini.

Sebagai Menpar yang baru, Arief Yahya berkomitmen untuk mengembangkan dan merawat situs Gunung Padang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: