Angka Kemiskinan Ekstrem Sumsel Turun Menjadi 1,41 Persen di Tahun 2023

Angka Kemiskinan Ekstrem Sumsel Turun Menjadi 1,41 Persen di Tahun 2023

Provinsi Sumatera Selatan, di bawah kepemimpinan Gubernur Sumsel H. Herman Deru, berhasil mencatat prestasi yang luar biasa dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem.-Foto: Humas Pemprov Sumsel.-

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Provinsi Sumatera Selatan, di bawah kepemimpinan Gubernur Sumsel H. Herman Deru, berhasil mencatat prestasi yang luar biasa dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

Data resmi yang dirilis pada Jumat, 22 September 2023, menunjukkan bahwa angka kemiskinan ekstrem telah turun drastis, dari 3,19 persen pada tahun 2022 menjadi hanya 1,41 persen di tahun 2023.

Prestasi ini diungkapkan dalam sebuah audiensi yang dipimpin oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, S.ST., S.Si., M.Si., dalam rangka pelaksanaan malam puncak penutupan Hari Statistik Nasional Tahun 2023 di Kota Palembang.

Data indikator strategis Sumatera Selatan disampaikan dalam pertemuan tersebut.

BACA JUGA:5 Batuan Situs Gunung Padang Cianjur Penuh Misteri, Batuan Ajaib dan Batu Gamelan yang Unik

Menurut Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, data statistik menunjukkan bahwa kemiskinan secara makro di Sumsel juga mengalami penurunan, meskipun tidak sebesar kemiskinan ekstrem.

Dalam satu tahun, angka kemiskinan secara makro turun dari 11,95 persen pada tahun 2022 menjadi 11,78 persen di tahun 2023.

Yulianto menjelaskan bahwa kemiskinan di provinsi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk budaya dan karakter daerah.

Namun, Gubernur Herman Deru telah berhasil mengimplementasikan berbagai program, seperti Gerakan Sumatera Selatan Maju (GSMP) dan pengurangan beban konsumsi, untuk mengatasi kemiskinan ini.

BACA JUGA:Misteri Kebun Raya Bogor, Penampakan Kucing Berubah menjadi Harimau hingga Makam Belanda yang Menyimpan Rahasi

Selain itu, pemerintah provinsi juga memberikan bantuan dan pemberdayaan pada komoditas tertentu, sehingga penduduk setempat dapat memiliki pendapatan sendiri dan keluar dari kondisi kemiskinan makro.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Selatan juga mencatat prestasi gemilang dengan capaian sebesar 70,90.

Hal ini menunjukkan bahwa komponen kesehatan, pendidikan, dan perekonomian di provinsi ini berjalan dengan baik.

Pertumbuhan perekonomian Sumsel juga mencapai 5,24 persen, melebihi rata-rata nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: