Jejak Misteri Nyai Subang Larang, Hutan Jati Binong, Warisan Sejarah Jawa Barat

Temuan dan Misteri Terkait Nyai Subang Larang di Hutan Cibinong.--
Hutan Jati Astana Panjang di Subang diyakini menjadi tempat peristirahatan terakhir Nyai Subang Larang.
Warga setempat telah menemukan berbagai benda kuno di hutan ini sejak dulu, termasuk potongan emas dan perak.
Namun, seiring berjalannya waktu, area tersebut mengalami perubahan menjadi areal pertanian sawah.
Pemerintah desa setempat akhirnya mengusulkan penelitian lebih lanjut pada awal tahun 2000-an.
Pada 30 Juni 2011, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat mengukuhkan cagar budaya Teluk Agung sebagai cagar budaya baru di Jawa Barat.
Hutan jati yang menjadi objek penelitian ini memiliki luas sekitar 2 hektare, meskipun area yang ditemukan benda-benda kuno mencapai 70 hektare.
Temuan Arkeologis yang Membuat Terkesan
Selain manik-manik dan perhiasan kuno yang diklaim milik Nyai Subang Larang dan masyarakat masa kerajaan pajajaran, para peneliti juga menemukan situs kuno lain yang berusia ribuan tahun.
Salah satunya adalah temuan fosil kerangka manusia yang diperkirakan sudah puluhan ribu tahun.
Meskipun temuan ini tidak berhubungan langsung dengan Nyai Subang Larang, mereka menambahkan dimensi historis yang lebih luas ke situs ini.
Jejak Nyai Subang Larang dalam Sejarah
Nyai Subang Larang, yang lahir tahun 1404, adalah seorang wanita yang memiliki peran penting dalam sejarah Jawa Barat.
Dia adalah istri Prabu Siliwangi, yang kemudian menjadi raja dengan gelar Prabu Siliwangi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: