Misteri Gunung Merapi: Berikut 9 Tokoh Terkenal Penguasa Kerajaan Ghaib di Gunung Merapi, Nomor 4 Tak Disangka

Misteri Gunung Merapi: Berikut 9 Tokoh Terkenal Penguasa Kerajaan Ghaib di Gunung Merapi, Nomor 4 Tak Disangka

Misteri Gunung Merapi.-Istimewa/Internet.-

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Marabunta: Gedung Angker di Semarang

2. Eyang Sapu Jagad: Penunggu kawah Merapi yang memiliki keputusan apakah Merapi akan meletus atau tidak. Ia memiliki dua orang panglima, yaitu Kyai Grinjing Wesi dan Kyai Grinjing Kawat.

3. Eyang Megantara: Salah satu tokoh pemuka yang tinggal di puncak Merapi. Tugasnya adalah mengendalikan cuaca dan mengawasi daerah sekitar Merapi.

4. Nyi Gadung Melati: Pimpinan pasukan wanita Kraton Merapi yang bertugas menjaga kesuburan tanaman dan juga menjaga binatang ternak di sekitar Gunung Merapi.

5. Eyang Antaboga: Ia ditugaskan untuk menjaga keseimbangan gunung agar tidak tenggelam ke dalam bumi.

BACA JUGA:Momo, Kisah Hantu Jepang yang Menakutkan Dunia

6. Kyai Petruk: Bertanggung jawab terhadap keselamatan penduduk Merapi dengan memberi tahu warga tentang potensi letusan sehingga mereka dapat menyelamatkan diri.

7. Kyai Sapu Angin: Salah satu pimpinan roh halus yang bertugas mengatur arah angin, memengaruhi iklim sekitar, dan melindungi Kraton Merapi.

8. Kyai Wola Wali: Tinggal di istana Kraton Merapi dan bertugas untuk menjaga serta membersihkan teras istana.

9. Kartadimejo: Selain sebagai komandan pasukan, Kartadimejo juga menjaga ternak dan satwa yang ada di gunung. Ia sering memberikan informasi mengenai waktu terjadinya letusan kepada penduduk sekitar Gunung Merapi.

BACA JUGA:Gunung Padang: Potensi Penelitian yang Mengejutkan Dunia Jika Dilanjutkan, Bisa-Bisa Merubah Buku Sejarah Lho!

Kisah Kraton Merapi dengan penghuninya yang gaib ini merupakan salah satu bagian dari warisan budaya dan mitologi yang kaya di Indonesia. 

Meskipun ilmu pengetahuan modern telah membantu kita memahami fenomena alam yang terjadi di Gunung Merapi, legenda ini tetap hidup dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sekitar gunung ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: