Menakjubkan! Jejak Sejarah di Kuil Natabetan, Dibangun Ketika Natabea Berada Dibawah Pengaruh Romawi

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kuil Natabetan, yang dulunya didedikasikan untuk memuja dewa Dushara, adalah sebuah tempat yang sarat dengan sejarah dan kisah yang menakjubkan.

Kuil ini diyakini telah berdiri sejak zaman bangsa Nabatea yang mendiami Semenanjung Phlegraean.

Koneksi antara kuil ini dan bangsa Nabatea diperkuat oleh penemuan dua altar marmer Romawi, yang menandakan bahwa kuil ini dibangun ketika bangsa Natabea berada di bawah pengaruh Romawi.

Penemuan ini memberikan bukti akan kekayaan aspek kebudayaan, perdagangan, dan keagamaan dari bangsa Natabea di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Berikut Enam Fakta Tentang Sungai Gangga

Sejarawan telah mengungkapkan bahwa selama masa Kekaisaran Romawi, Kerajaan Nabatea membangun pangkalan operasi di pesisir Italia, dan pada saat itu, kota Puteoli menjadi pusat perdagangan terbesar di Laut Tengah.

Ini merupakan tonggak penting dalam sejarah perdagangan dan kebudayaan bangsa Nabatea.

Arkeolog juga menemukan bukti bahwa komunitas Natabea pernah tinggal di kota kuno Puteoli, yang sekarang telah tenggelam di pesisir Pozzuoli di Italia tengah. 

BACA JUGA:Situs Gunung Padang Cianjur Menjadi Pusat Perhatian Para Peneliti Arkeologi dan Anak Indigo, Ada Apa?

Temuan ini menggambarkan bagaimana bangsa Nabatea telah berinteraksi dengan berbagai budaya dan lingkungan selama perjalanannya.

Bangsa Nabatea sendiri memiliki sejarah yang kaya, dengan jejaknya yang mencapai abad ke-4 SM.

Mereka awalnya berasal dari daerah gurun Arabia dan wilayah selatan Levant, hidup sebagai bangsa nomaden selama berabad-abad.

BACA JUGA:Beberapa Para Dewa Dalam Mitologi Hindu

Meskipun pernah terlibat dalam konflik dengan Kekaisaran Romawi, bangsa Nabatea berhasil membentuk aliansi yang kuat dengan Romawi pada awal era Masehi.

Sumber: