Misteri Batu Gunung Padang, Dugaan Pembangkit Listrik Purba

Misteri Batu Gunung Padang, Dugaan Pembangkit Listrik Purba

Batu Listrik di Situs Gunung Padang.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Padang, sebuah situs arkeologi yang terletak di Indonesia, telah lama menjadi sumber penelitian dan misteri.

Para peneliti yang bekerja di lokasi ini baru-baru ini membuat penemuan yang mengejutkan yang melibatkan bongkahan batu kecil yang ada di situs ini.

Ketika batu-batu ini diuji kelistrikan menggunakan avometer, alat pengukur listrik, terungkap bahwa batu-batu Gunung Padang memiliki sifat unik.

BACA JUGA:Misteri Penghuni Asli Gunung Padang: Jejak DNA dan Pesona Wisata

Dengan melihat tampilan digital pada avometer, terlihat bahwa angka voltase yang tertera adalah 0,6 volt, mengindikasikan bahwa batu ini mengandung listrik arus searah (DC) sebesar itu.

Namun, yang lebih mengejutkan lagi adalah apa yang terjadi saat batu-batu ini disusun dalam rangkaian seri.

Avometer mendeteksi bahwa voltase naik secara signifikan menjadi 1,2 volt, sementara arus listrik mencapai 2,3 ampere. Fenomena ini menjadi titik fokus penelitian lebih lanjut.

BACA JUGA:Misteri Gunung Padang Cianjur, Jejak Sejarah yang Misterius, Hasil Penelitian Batu Megalit Digunakan Dalam Ber

Pertanyaan yang muncul adalah apakah ribuan batu di Gunung Padang jika disusun dapat menghasilkan listrik yang sangat besar.

Lebih menarik lagi, apakah ini dapat membuktikan bahwa Gunung Padang dahulu adalah sebuah reaktor pembangkit listrik purba?

Namun, sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita jelajahi beberapa jenis batuan unik lainnya yang ditemukan di Gunung Padang.

BACA JUGA:Misteri Pulau Galang, Penampungan Manusia Perahu, Pulau Hantu Banyak Penampakan, Pas Lokasi Uji Nyali!

Di antaranya adalah batu gendong, batu harimau, batu Kujang, batu gamelan atau Saron, serta batu kacapi.

Batu-batu ini memiliki keunikannya masing-masing, seperti kemampuan menghasilkan suara saat dipukul atau dihentakkan jemari di atas bilahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: