Aisha Kandisha, Mitos Perempuan Cantik Namun Berbahaya di Maroko Utara
Mitos Aisha Kandisha di Maroko [email protected]
Dengan waktu, karakter ini kemudian terintegrasi dengan tradisi Maroko dan Islam, mendapatkan sifat jahatnya serta hubungannya dengan badan air, seperti sungai dan danau.
Tidak hanya itu, ada juga usulan yang menarik tentang asal usulnya yang mengaitkannya dengan tokoh sejarah nyata.
Menurut teori ini, Aisha Kandisha mungkin terinspirasi oleh Countess Maroko dari el Jadida.
Konon, Portugis membunuh suami dan keluarganya, dan kesedihannya mengubahnya menjadi sosok menakutkan yang diyakini saat ini.
BACA JUGA:Misteri Harta Karun Kerajaan Kuno di Gunung-gunung Jawa Tengah
Countess ini, dalam legenda, dikatakan telah membantu mengalahkan Portugis dengan merayu tentara mereka.
Para prajurit yang terpesona kemudian dibunuh oleh tentara Maroko yang menunggu.
Masyarakat percaya pada kebaikannya dan memujanya dengan mengadakan upacara, seperti menyalakan lilin dan mengorbankan hewan, seperti kambing atau ayam jago.
Kisah Aisha Kandisha tetap menjadi salah satu mitos yang paling menarik dan kompleks dalam budaya Maroko Utara.
BACA JUGA:Legenda Datuk Darah Putih, Kisah Keberanian dan Pengorbanan di Jambi
Meskipun asal usulnya masih diselubungi misteri, daya tariknya terhadap imajinasi orang-orang tetap tidak terbantahkan, menginspirasi cerita, lagu, dan legenda yang akan terus hidup dalam tradisi lisan Maroko. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: