Sejarah Pembangunan Bendungan Jatiluhur di Purwakarta: Cerita Mbah Jawer Sang Penunggu Waduk

Lokasi Wisata Bendungan Jatiluhur, Purwakerta.-Istimewa/Internet.-
Sang ayah memutuskan untuk membuang anak berjawer itu ke sungai Citarum.
Menurut sang tokoh spiritual, nasib daerah tersebut akan ditentukan oleh anak itu.
Jika anak itu dijaga, daerah itu akan menjadi kota besar. Namun, jika anak itu dibuang, daerah itu akan tergenang air atau tenggelam.
Ketika pembangunan Bendungan Jatiluhur dimulai, terjadi banyak kecelakaan yang menelan korban jiwa.
BACA JUGA:Serem Banget, Ini Misteri dan Kisah Mistis di Balik Rumah Angker Utara Kota Yogyakarta
Konon, korban-korban ini dihubungkan dengan anak berjawer yang menjadi mitos sebagai penguasa mistis bendungan Jatiluhur, Mbah Jawer.
Hingga saat ini, orang-orang yang mengenal cerita mitos ini menghindari untuk menyebut nama Mbah Jawer saat berada di dekat bendungan ini.
Meskipun sulit untuk membuktikan kebenaran cerita ini.
Kepercayaan dan penghormatan terhadap cerita-cerita mistis seperti Mbah Jawer tetap kuat dalam budaya dan keyakinan masyarakat sekitar Bendungan Jatiluhur.
BACA JUGA:Beberapa Mitos yang Beredar di Tengah Masyarakat: Antara Fakta dan Khayalan
Dalam keindahan teknik sipilnya, bendungan ini juga menjadi penjaga rahasia-rasiah tak terungkap dari masa lalu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: