Duduk di Atas Bantal: Mitos dan Fakta Seputar Bisul

Ilustrasi.--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dalam berbagai budaya, terdapat mitos yang beredar tentang tindakan sehari-hari yang dikaitkan dengan efek kesehatan tertentu.
Salah satu mitos yang cukup umum adalah keyakinan bahwa duduk di atas bantal dapat menyebabkan bisu.
Namun, apakah mitos ini memiliki dasar ilmiah atau hanya sekadar legenda yang beredar?
BACA JUGA:Mitos Bangun Siang: Rezeki dan Kepercayaan di Indonesia
-Asal Usul Mitos
Mitos tentang duduk di atas bantal dan risiko bisul mungkin telah muncul sebagai hasil dari pengalaman pribadi atau cerita dari orang lain.
Seiring waktu, mitos ini mungkin telah menjadi bagian dari tradisi lisan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
-Pemahaman Tentang Bisul
Sebelum membahas hubungan antara duduk di atas bantal dan bisul, kita perlu memahami apa itu bisul.
Bisul adalah infeksi pada kulit yang terjadi ketika folikel rambut atau kelenjar minyak tersumbat dan terinfeksi oleh bakteri, biasanya Staphylococcus aureus.
Bisul muncul sebagai benjolan merah yang terasa nyeri dan berisi nanah di dalamnya.
BACA JUGA:Misteri dan Keangkeran Istana Keraton di Kawah Gunung Merapi
-Kaitan dengan duduk di atas bantal
tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang menghubungkan antara duduk di atas bantal dengan kemunculan bisul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: