Legenda Puyang Ratu Magedum, Mimpi Buruk Kolonial Belanda Dikhianati Istri Kedua
Ilustrasi pendekar sakti.--
MUARA ENIM, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di balik sejarah perlawanan melawan penjajah, ada kisah menarik tentang seorang tokoh yang menginspirasi banyak orang.
Nama yang tidak asing bagi masyarakat Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) adalah Puyang Ratu Magedum, seorang pendekar dengan kesaktian yang legendaris.
Puyang Ratu Magedum bukan hanya sosok berkesaktian, tetapi juga menjadi mimpi buruk bagi Kolonial Belanda pada masanya.
Dengan kemampuan untuk menghilang, Puyang Ratu Magedum mampu mengecoh dan menghadapi tentara-tentara Belanda dengan sangat efektif.
BACA JUGA:Kumpulan Pejuang Indonesia Terkenal Kebal Peluru, Tak Terluka Meski Ditembaki Tentara Belanda
Salah satu legenda yang beredar adalah bagaimana Puyang Ratu Magedum mengatasi serangan tembakan dari pasukan Belanda.
Terlepas dari usaha yang dilakukan oleh tentara tersebut, Puyang Ratu Magedum selalu mampu menghilang tanpa terlihat.
Meskipun suaranya masih terdengar, tubuhnya tidak pernah terkena tembakan.
Kesaktian Puyang Ratu Magedum membawanya pada level yang luar biasa.
Kekuatan ini membuatnya mampu membuat dirinya tidak terlihat oleh mata manusia, hanya meninggalkan suara sebagai tanda kehadirannya.
Hal ini menjadi kendala besar bagi tentara Belanda yang tidak bisa menghadapi musuh yang tak terlihat.
BACA JUGA:Daftar 5 Kisah Legendaris Anak Durhaka pada Ibu
Namun, penjajah Belanda memiliki rencana cerdik untuk mengatasi kesaktian Puyang Ratu Magedum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: