Legenda Atu Belah di Aceh Tengah dan Kisah Keluarga Penuh Makna, Simak Disini Kisahnya!

Legenda Atu Belah di Aceh Tengah dan Kisah Keluarga Penuh Makna, Simak Disini Kisahnya!

Atu Belah di Takengon, Aceh Tengah.--

ACEH, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di tengah hutan yang rimbun, batu terbelah "Atu Belah" di Takengon, ACEH Tengah, merangkai legenda yang membawa kita kembali ke zaman ketika sebuah keluarga miskin harus menghadapi ujian kelalaian dan kesulitan hidup.

Mari kita telusuri bersama bagaimana batu ini menjadi saksi bisu dari kisah yang mengharukan, memperlihatkan rasa tanggung jawab, kesalahan, dan harapan yang tumbuh dalam keluarga ini.

Legenda Atu Belah di Takengon, Aceh Tengah, dan Keluarga Penuh Makna kisahnya ternyata begini begitu menyedihkan.

BACA JUGA:6 Tempat Angker di Lampung, Menyusuri Tanjakan Tarahan sampai Rumah Sakit Kartika

Di Takengon, Aceh Tengah, terdapat sebuah obyek wisata menarik berupa batu terbelah yang dikenal sebagai "Atu Belah". Bentuk batu yang unik ini memiliki legenda yang berasal dari leluhur Tanah Gayo.

Cerita legenda ini mengisahkan tentang sebuah keluarga miskin yang mengalami pertengkaran akibat kelalaian. Keluarga tersebut tinggal di Desa Penarun di tepi hutan dan memiliki dua anak.

Meskipun memiliki sawah di dekat rumah, hasil panen tidak memadai karena musim kemarau yang panjang.

BACA JUGA:Legenda Atlantis yang Kekal: Pesona Masa Lalu dan Daya Tarik Modern

Si ayah sebagai kepala keluarga pergi berburu ke hutan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Ayah ini biasanya memburu belalang yang akan menjadi makanan keluarga selama beberapa hari.

Suatu hari, ketika ayah sedang berburu, ibu kesulitan mengurus dua anak mereka. Si anak sulung merasa lapar, sementara si bungsu sangat rewel.

BACA JUGA:4 Misteri Kota Gaib di Indonesia, Nomor 1 Paling Terkenal Kisah Petualangan di Dunia Tak Terjangkau

Sang ibu meminta anak sulungnya untuk mengambil belalang yang telah dikumpulkan dan disimpan di lumbung padi kosong.

Namun, karena terburu-buru atau mungkin karena kelalaian, si anak sulung lupa menutup pintu lumbung setelah mengambil beberapa belalang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: