Gus Muwafiq, Ulama NU yang Mampu Angkat Panser TNI Hanya dengan Tangan Kiri

Gus Muwafiq, Ulama NU yang Mampu Angkat Panser TNI Hanya dengan Tangan Kiri

KH Ahmad Muwafiq SAg-ISTIMEWA-

Gus Muwafiq, Ulama NU yang Mampu Angkat Panser TNI Hanya dengan Tangan Kiri

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - KH Ahmad Muwafiq SAg, atau lebih akrab disapa Kyai Muwafiq atau Gus Muwafiq, adalah salah satu ulama yang menarik perhatian dalam lingkup Nahdlatul Ulama' (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia. 

Lahir pada tanggal 2 Maret 1974 di Lamongan, Gus Muwafiq telah menjelma menjadi figur penting yang mencerminkan pola pikir PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) pada masa kini. 

Kini, ia tinggal di Sleman, Yogyakarta, tempat di mana dia mendalami keilmuannya dan turut mempraktikkan ajaran agama Islam yang moderat.

BACA JUGA:Misteri Lubuk Bunian: Dokter Cantik Temukan Perkampungan Gaib Orang Bunian

Salah satu titik puncak perjalanan Gus Muwafiq adalah ketika ia dipercaya untuk menjadi asisten pribadi KH Abdurrahman Wahid, yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Dur. 

Pengalamannya ini termasuk masa-masa Gus Dur menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. 

Dalam peran tersebut, Gus Muwafiq tidak hanya berperan sebagai pendamping, tetapi juga sebagai penyalur dan penghubung pemikiran Gus Dur dengan masyarakat, khususnya para santri NU.

Kehidupan pribadi Gus Muwafiq memiliki ciri khas tersendiri. Dengan suara lantang dan rambut gondrongnya, ia memancarkan aura keberanian dan ketegasan dalam menyampaikan pesan-pesan agama. 

BACA JUGA:Rahasia Sungai Lubuk Bunian: Kisah Gaib dan Terlarang di Balik Air Mengalir

Sejak masa studinya di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Gus Muwafiq telah dikenal sebagai seorang orator ulung. 

Aktif dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), ia telah membentuk dasar-dasar kemampuan berbicara yang kuat dan mampu menginspirasi orang banyak.

Saat ini, Gus Muwafiq mengasuh salah satu pondok pesantren di wilayah Sleman, Yogyakarta. 

Meskipun padatnya jadwal pengajian yang harus dihadiri, ia dengan tekun menjalankan tanggung jawabnya untuk memberikan pendidikan dan pengajaran agama kepada para santri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: