Peran Dalang: Sutradara dan Penyuluh Jiwa Pertunjukan Wayang Golek di Jawa Barat

BACA JUGA:Ada Perubahan Jumlah Digit Nomor ID, Masjid dan Mushola Harus Daftar Ulang

3. Peran sebagai Pementas

Saat pertunjukan berlangsung, dalang adalah pihak yang bertanggung jawab atas seluruh jalannya aksi di atas panggung.

Dengan menggunakan teknik khusus, dalang mengendalikan gerakan boneka dengan bantuan tongkat atau kendali.

Gerakan yang halus dan koordinasi yang tepat memberikan ilusi bahwa boneka tersebut hidup dan memiliki kepribadian yang berbeda.

BACA JUGA:Ciri-ciri Orang Terkena Santet dan Cara Mengatasi

Dalang juga memainkan semua suara dan dialog karakter dalam pertunjukan. Dia harus beralih dari satu karakter ke karakter lainnya dengan lancar dan dapat menyampaikan emosi yang tepat sesuai dengan adegan yang dimainkan.

4. Peran sebagai Penyuluh Jiwa

Wayang Golek bukan hanya pertunjukan hiburan semata, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral dan etika yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Sebagai dalang, peran mereka bukan hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan kebijaksanaan dan ajaran kehidupan kepada penonton.

BACA JUGA:Tersesat di Dunia Orang Bunian: Petualangan Wanita Cantik dalam Realitas Gaib

Dalam cerita epik seperti Mahabharata atau Ramayana, para dalang mengajarkan tentang kebaikan, keadilan, keberanian, dan pengorbanan.

Dalam cerita lokal, mereka bisa menyampaikan pesan-pesan kearifan lokal dan tradisi adat yang harus dijunjung tinggi. Penyampaian nilai-nilai ini menjadi tanggung jawab seorang dalang sebagai penyuluh jiwa dan pemangku nilai-nilai budaya.

BACA JUGA:Mengungkap Arsitektur Megalitik Gunung Padang: Peradaban Hilang di Tepi Cianjur

5. Pewaris dan Pelestari Budaya

Sumber: