Arkeologi Bawah Laut: Misi Penemuan Kota Atlantis yang Hilang, Banyak Tantangan dan Kritik
Penyelam bawah laut.-Net-
BACA JUGA:6 Lokasi Mistis Pulau Kalimantan, Selain Saranjana dan Padang 12
Legenda tentang kota hilang ini telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak ilmuwan dan penjelajah, yang merasa tertantang untuk menemukan keberadaannya yang sebenarnya.
Di dalam artikel ini, kita akan menjelajahi misi arkeologi bawah laut yang menggebu-gebu untuk mengungkap misteri dan rahasia dari kota yang hilang ini.
Begitu banyak versi legenda tentang Atlantis yang berkembang seiring waktu.
Plato, filosof dari Yunani kuno, menggambarkan Atlantis sebagai sebuah kekaisaran maju yang kaya raya, yang tenggelam ke dalam lautan dalam satu malam setelah kemarau yang panjang.
BACA JUGA:Terkenal Angker, Ternyata Ini Misteri Gaib di Tanjakan Tarahan Lampung
Meskipun legenda ini awalnya dianggap sebagai kisah fiksi, beberapa sarjana dan peneliti menyatakan kemungkinan kota Atlantis memang benar-benar ada dan tenggelam pada masa lalu.
Para ahli arkeologi bawah laut percaya bahwa kemungkinan besar kota Atlantis berada di wilayah Mediterania, sekitar laut Aegea atau lautan Atlantik, di dekat Kepulauan Azores.
Beberapa ekspedisi telah dilakukan untuk mencari tahu keberadaannya.
Pada tahun-tahun terakhir, kemajuan teknologi telah memungkinkan para peneliti untuk menjelajahi lautan dengan lebih efisien dan akurat.
BACA JUGA:Pernah Diangkat ke Film, Ternyata Ini Misteri Keangkaran Rumah Kentang Bandung
Kapal selam, sonar, dan robot bawah laut digunakan untuk memindai dasar laut dan mencari petunjuk arkeologi yang mungkin ada.
Tantangan terbesar dalam misi ini adalah luasnya lautan yang harus dijelajahi.
Tim ahli arkeologi harus bekerja keras dan menyusuri dasar laut dengan teliti untuk menemukan bukti-bukti tentang keberadaan Atlantis.
Mereka mencari reruntuhan kota kuno, artefak bersejarah, atau prasasti yang dapat menguatkan bukti tentang kota yang hilang ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: