Mau Menikmati Keelokan Gunung Tujuh? Ikuti Langkah-Langkah Berikut

JAMBI, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Semua pendaki pasti ingin mengunjungi danau Gunung Tujuh, yang indak dan elok bak permata di puncak Gunung. 

Namun bagi pemula disini kami uraikan sedikit informasi, mulai dari rute dan persiapan sebelum berpetualangan ke sana. 

Beberapa informasi umum tentang cara mencapai Danau Gunung Tujuh berdasarkan pengetahuan kami. 

Danau Gunung Tujuh adalah danau alami yang terletak di Gunung Tujuh, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat di Provinsi Jambi, Indonesia.

BACA JUGA:Dimulai Dari Pangeran Kayangan Jatuh Cinta Pada Bidadari Langit, Ini Kisahnya

Untuk mencapai danau ini, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Rencanakan perjalanan ke Provinsi Jambi, Indonesia. Anda dapat terbang ke Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin di Jambi atau menggunakan transportasi darat dari kota-kota terdekat.

Setelah tiba di Jambi, perjalanan selanjutnya adalah menuju kota Kersik Tuo, yang merupakan titik awal untuk pendakian Gunung Tujuh. Kersik Tuo berjarak sekitar 60 km dari kota Sungaipenuh, ibu kota Kabupaten Kerinci.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Hantu Gendong Beratkan Tas Pendaki Gunung Kerinci

Dari Kersik Tuo, Anda akan memulai pendakian ke Gunung Tujuh. Rute pendakian ini melibatkan perjalanan sejauh sekitar 6 km melewati hutan hujan tropis yang lebat. Rute ini cukup terjal, dan mungkin memerlukan keahlian hiking yang baik.

Setelah mencapai puncak Gunung Tujuh, Anda akan melihat Danau Gunung Tujuh di ketinggian sekitar 1.996 meter di atas permukaan laut. Nikmatilah pemandangan indah danau alami ini yang terkenal dengan keindahan alamnya.

Pastikan Anda melakukan persiapan dan penelitian yang cukup sebelum melakukan perjalanan ini. Gunakan pemandu lokal atau pemandu gunung yang berpengalaman untuk membantu Anda menjelajahi Gunung Tujuh dengan aman.

BACA JUGA:Makhluk Mitologi Ini Dipercayai Masih Ada di Gunung Kerinci, Hati-hati Kalau Bertemu!

Juga, periksa pembaruan terkini tentang aksesibilitas dan kebijakan Taman Nasional Kerinci Seblat sebelum melakukan perjalanan, karena ada kemungkinan ada perubahan atau pembatasan. 

Sumber: