Apakah Daging Kambing Bikin Sange, 7 Mitos dan Fakta Daging Kambing

Apakah Daging Kambing Bikin Sange, 7 Mitos dan Fakta Daging Kambing

Photo ilustrasi makanan dari daging kambing--

EMPATLAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Daging Kambing di Hari Raya Idul adha nanti berlimpah, maklum banyak umat muslim berkurban. 

Nanun menariknya tidak semua orang bisa atau mau makan daging kambing, kalau ditanya alasannya beragam, ada yang bilang bauk, sakit kepala bahkan tidak tegah karena peliharaana sendiri. 

BACA JUGA:KIP KEMENDIKBUD || Daftar 15 Universitas Swasta di Indonesia yang Menerima KIP Kuliah 2023

Ada lagi beredar di masyarakat saat mengkonsumsi daging kambing bisa memicu beragam penyakit, dapat memicu darah tinggi atau hipertensi.  

Selai itu efek makan daging kambing dipercaya dapat meningkatkan libido alias sange atau gairah seksual. Benarkah demikian? 

BACA JUGA:Bolehkah Menyimpan Daging Kurban Lebih 3 Hari, Ini penjelasannya

Berikut 7 fakta dan mitos mengkonsumsi daging kambing.

1. Daging kambing pemicu darah tinggi

Dalam hasil penelitian kesehataan daging kambing bukanlah pemicu darah tinggi atau hipertensi. Mengkonsumi daging kambing hanya mitos yang beredar di masyarakat.

BACA JUGA:Tahukah Kamu, Saat Pemotongan Hewan Kurban Tidak Boleh Ngobrol apalagi merokok.!

Pemicu utama darah tinggi adalah kadar natrium yang tinggi atau terlalu banyak mengkonsumsi garam.

Tidak hanya itu pemicu darah tinggi juga terjadi karena bahan makanan mengandung santan, misalnya pada olahan oseng dan gulai kambing.

BACA JUGA:Pastikan Hewan Kurban Aman dari PMK

Penderita darah tinggi tetap boleh mengkonsumsi daging kambing saat Idul Adha, hanya saja menghindari makanan yang mengadung natrium tinggi dan santan kelapa.

2. Dapat meningkatkan kejantanan kaum pria

BACA JUGA:Empat Lawang Butuh Perhatian Khusus Pemerintah Pusat

Daging kambing dipercaya dapat meningkatkan kejantanan, keperkasaan hingga gairah libido. Menanggapi hal tersebut, secara klinis daging kambing tidak langsung membuat gairah seksual pria meningkat.

Hanya saja daging mengandung protein tinggi, yang apa bila mengkonsumsi dalam jumlah banyak dapat meningkatkan testosterone. Tidak hanya daging kambing namun seluruh daging akan meningkatkan testosterone.

BACA JUGA:PT Galempa Didatangi Tim Pengawas DLH Kabupaten Empat Lawang

Seperti dilansir di kilikdokter.com. Daging kambing merupakan sumber makanan yang kaya protein. Dalam sepotong daging kambing berukuran 100 gram, terkandung sekitar 25 gram protein.

Protein berfungsi sebagai zat pembangun yang menghasilkan energi untuk tubuh sehingga kamu bisa melakukan segala aktivitas. Protein juga berperan dalam tumbuh kembang, proses penggantian sel-sel tubuh yang rusak maupun sumber energi untuk melakukan aktivitas seksual.

BACA JUGA:AWAS! Kepala dan Kulit Hewan Kurban Jangan Dijual, Begini Penjelasannya

Selain protein, daging kambing mengandung zink. Zink dalam daging kambing memenuhi 34 persen kebutuhan harian tubuhmu. 

Disampaikan dr. Dyan Mega Inderawati, zink berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuhmu. 

“Zink juga bermanfaat untuk produksi hormon seksual, seperti testosteron. Hormon testosteron inilah yang berhubungan dengan gairah seksual,” katanya. 

BACA JUGA:Bakal Banyak Sekolah yang Terapkan Kurikulum Merdeka Tahun Depan

Berdasarkan penelitian dalam Journal of Nutrition, kekurangan zink bisa menurunkan kadar hormon testosteron dalam tubuh. Mengonsumsi makanan dan vitamin kaya zink bisa memperbaiki kondisi ini secara efektif.

Testosteron adalah hormon seksual yang banyak dimiliki kaum pria. Wanita juga memiliki testosteron, tetapi jumlahnya tidak sebanyak pria. 

BACA JUGA:Sebulan Jelang Hari Raya Kurban, Penjual Sapi Kurban di Empat Lawang Bermunculan

Salah satu fungsi testosteron adalah untuk meningkatkan gairah seksual. Selain itu, testosteron berfungsi sebagai antioksidan yang menjaga produksi serta kualitas sperma agar tetap baik.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa kandungan dalam daging kambing dapat membantu meningkatkan libido, terutama pada pria. Namun, bagi kamu yang tidak menyukai daging kambing dengan beragam alasan, tak perlu khawatir. 

BACA JUGA:DLH Empat Lawang Lakukan Pengawasan Rutin ke PT Kendi Arindo

Kandungan nutrisi daging kambing sebenarnya serupa dengan daging merah lainnya, seperti daging sapi. 

3. Bau prengus kambing berdasarkan cara pemotongan

Cara pemotongan tidak berpengaruh dalam bau prengus.

Namun jika kambing dalam keadaan stress dapat membuat rasa daging menjadi tidak enak.

Tips agar kambing tidak stress lakukan pemotong dengan pisau yang tajam dalam satu kali tebasaan, jangan melakukan penyiksaan seperti dipukul atau distrum dengan aliran listrik tinggi.

BACA JUGA:Asik Santai Dirumah, Pelaku Pencurian Motor ini di Cangking Polisi

4. Daging kambing lebih sehat dari daging sapi

Daging kambing lebih banyak mengandung lemak tak jenuh dari pada daging sapi. Lemak tak jenuh bermanfaat meningkatkan kolesterol baik.

Sekaligus lemak tak jenuh dapat mengurangi kadar kolesterol jahat, sehingga dapat mengurangi serangan jantung dan stroke.

BACA JUGA:Tim Pengawas DLH Empat Lawang Sambangi PT SNI

5. Tidak boleh mengkonsumsi daging kambing bersama durian

Fakta, mengkonsumsi daging kambing bersama durian tidak baik dalam kesehataan. Buah durian banyak mengadung lemak yang tinggi.

Daging kambing pun terdapat lemak yang tinggi juga, jika mengkomsumsi dalam waktu bersamaan dapat meningkatkan kadar lemak di dalam tubuh.

BACA JUGA:Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini Minggu 18 Juni 2023

Jadi setelah makan daging kambing ada baiknya menghindari mengkonsumsi buah durian.

6. Daging kambing tidak baik untuk ibu hamil

Mengkonsumsi daging kambing pada ibu hamil tidak baik untuk janin, karena daging kambing tinggi akan lemak tak jenuh sehingga meningkatkan kadar lipid darah.

Tidak hanya itu daging kambing mengadung histamin yang dapat menyebabkan alergi pada sebagian orang. 

BACA JUGA:Kode Redeem FF terbaru hari ini Minggu 18 Juni 2023

7. Tidak boleh dicuci

Teknik masak daging kambing sangat beragam. Namun yang pasti agar daging kambing tidak alot dan keras saat dikonsumsi, daging kambing tidak perlu dicuci.

Setelah dipotong daging kambing bisa langsung direbus atau di masak, jika daging kambing dicucu justru akan mempertajam bau prengus dan tekstur daging akan menjadi alot. **

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: