Jangan Coba-coba Jadi Haji Backpaker, Kasihan Seperti Orang Terlantar

Jangan Coba-coba Jadi Haji Backpaker, Kasihan Seperti Orang Terlantar

--

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kata Haji Backpacker tidak asing bagi kita, Haji Backpacker adalah menunaikan ibadah Haji dengan cara ekstrem, nekat alias bonek, yang disebut juga dengan Haji sandal jepit. Jangan cubo-coba kalau belum berpengalaman. 

Banyak jalan menuju Makkah untuk menunaikan haji. Salah satu modusnya, masuk Makkah menggunakan visa umrah. Lalu bertahan sampai bulan haji.

Di kalangan travel mereka dijuluki visa sandal jepit biasa juga disebut haji Backpacker.

Ada juga yang pakai visa kerja, setelah kedaluwarsa, paspor dibuang sampai datangnya bulan haji.

BACA JUGA:Mau Ibadah Haji Khusuk, Ikuti 7 Tips ini, Berikut Dafatar Nama Jemaah Calon Haji 2023 Kabupaten Empat lawang

Nah, saat ini Haji Backpacker mulainpadati Masjidil Haram, dalam vidio youtuber@almanmaulana terlihat jelas jemaah  yang tidur di luar masjid banyak membawa kopor, ransel maupun tas besar. Mereka tidur di sembarang tempat di halaman masjid. Barang digeletakan begitu saja di samping tidur mereka,  namun jangan pernah mencoba kalau tidak bersama orang yang berpengalaman kaeena bisa di tangkap, ditahan dan disanksi pemerintah Arab Saudi.

Haji backpacker ektrem ini tidak lagi membutuhkan hotel, dan penginapan mereka rela tidur di teras beratapkan langit dan berselimut seasanya.

Soal makan? Tidak ada masalah. Banyak rumah makan, restoran dan warung siap saji ada di sekitar pusat perbelanjaan di sekitar Masjidil Haram. Makanan apa saja tersedia di sini. Makanan Arab, Eropa, India, Asia dan makanan Indonesia a tersedia di ribuan restoran. Tinggal bungkus dan bayar.

Soal mandi, calon haji backpacker banyak menggunakan ribuan toilet yang tersebar di sekitar Masjidil Haram. Bahkan mereka kadang mencuci pakaian ihram.

BACA JUGA:Keempat Jemaah Haji Asal Indonesia Ini Diberhentikan Saat Sedang Tawaf, Kenapa?

Terlihat saat pagi sekitar pukul 09.00 beberapa jamaah haji menjemur pakaian ihram mereka di halaman masjid. Hanya beberapa puluh menit dibeber akan kering sendiri karena sengatan matahari cukup tarik dan udara kering.

Kata Alman Mulyana Itulah kegigihan mereka memenuhi panggilan berhaji,soal diterima tidaknitu urusan Allah namuan pemerintah Arab Saudi sudah menetapkan aturan berhaji untuk melindungi kemanan jemaah haji itu sendiri.

Kembalinle video Kang Alman, sapannya menilai Haji Backpacker yang ada dimasjidil Haram ini sudah terbiasa, tidur diteras Majidil Haram bukan sehari dua hari namun bahkan berbulan bulan menunggi musim Haji Tiba Bertahan tIdur beratapkan langit.

Namun ini kata Alman bukan jemaah asal Indonesia, karena kalau datang dari Indonesia tidak se ektrim ini, tidak mau seperti orang pindahan gani baju di kamar mandi, tidur ngapar seperti dilantai tp mereka bukan orang tidak mampuh hanya saja nekad dan jalani haji seperti ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: