Oknum Pengusaha Tambang Galian C Arogan, Tanpa Sebab Pukul Warga

Oknum Pengusaha Tambang Galian C Arogan, Tanpa Sebab Pukul Warga

LUKA: Korban mengalami luka di pelipis, akibat dipukul oknum pengusaha tambang galian C di Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang. Foto: ist.--

EMPATLAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Seorang warga di Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, menjadi korban pemukulan oleh oknum pengusahan tambang galian C di wilayah kecamatan itu, tanpa diketahui pasti penyebab aksi pemukulan itu.

Korban diketahui berinisial WT, sementara pelaku berinisial RZ (50), oknum pemilik tambang galian C di Desa Tanjung Raman Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pukulan di pelipis, dan mengalami trauma lantaran korban sempat diancam dibunuh dengan senjata tajam (sajam) jenis pisau.

BACA JUGA:Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Hendra Wijaya, Keluarga Minta Pelaku Menyerahkan Diri

Atas kejadian itu, korban mengaku telah melaporkan kejadian yang dia alaminya tersebut ke Polsek Pendopo, Polres Empat Lawang.

Menurut cerita korban, aksi pemukulan yang dia alami terjadi Sabtu (20/5/2023) lalu sekitar jam 11.43 WIB.

Saat itu korban sedang rehat di bawah salah satu rumah warga.

BACA JUGA:Buronan Curas Ditangkap di Atas Bis ALS

Kemudian melintaslah terduga pelaku menggunakan kendaraan bermotor, yang kemudian disapa salah seorang warga yang juga sedang duduk-duduk di dekat korban.

Kemudian terduga pelaku menghentikan kendaraannya dan putar haluan manghampiri korban.

Tanpa basa basi, terduga pelaku langsung melayangkan pukulan di bagian kepala korban sebanyak 3 kali.

BACA JUGA:Kepala BPBD di Daerah Ini Dilaporkan ke Kejati, Kasusnya Sudah SPDP

Tak sampai di situ, terduga pelaku hendak mencabut senjata tajam diduga berniat hendak menusuk korban menggunakan sajam tersebut, namun berhasil dicegah warga di sekitar lokasi kejadian.

"Kejadian di Desa Tanjung Raman, Saat saya sedang duduk, tiba-tiba pelaku melintas mengendarai sepedanya motor, pelaku putar balik dan berhenti ke tempat kami duduk. Entah kenapa ia lalu memukul saya sebanyak 3 kali, mengenai kepala depan sehingga berdarah. Tak hanya itu pelaku juga mencoba mencabut senjata tajam namun untunglah, di cegah dan melerai," ucap korban, Rabu (24/5/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: