Wow, Ganjar Merasa Senasib dengan Bung Karno

Wow, Ganjar Merasa Senasib dengan Bung Karno

Ganjar Pranowo bersama pengurus DPD PDIP Jatim setelah Konsolidsi akbar di Hotel Shangri-La Surabaya, 6 Mei 2023.-Ali Carerra For Disway--

SURABAYA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Entah itu kebutuhan atau sudah menjadi takdir, ada kesamaan antara Ganjar Pranowo dan Bung Karno. 

Hal Itu pula yang dirasakan Ganjar saat melihat cerita yang terpajang di dinding rumah lahir Bung Karno di Jalan Pandean IV Surabaya, 6 Mei 2023. Tertulis nama lahir bung Karno: Koesno Sosrodihardjo.

BACA JUGA:PDIP Makin Yakin Ganjar Menang di Daerah Kepulauan Ini

Ganjar pun sontak mengatakan kepada Puti Guntur Soekarnoputri, cucu Bung Karno,  bahwa nama aslinya sebenarnya bukan Ganjar Pranowo. Tapi Ganjar Sungkowo. Dahulu, Ganjar kecil juga sakit-sakitan. Karena itu, nama belakangnya akhirnya diubah menjadi Pranowo. Semenjak ganti nama itu, Ganjar pun mulai jarang sakit. 

"Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) pernah ngomong ke saya: Bung Karno dulu pernah katakan, akan ada presiden RI yang punya pengalaman sama dengan Soekarno. Yakni, di masa kecilnya pernah ganti nama karena sering sakit," kata gubernur Jawa Tengah seperti dilansir HARIANDISWAY. ID  (disway network)

BACA JUGA:Kader PDIP di Sumsel Ini Pensiun Nyaleg, Tapi Incar Wako? 

Ganjar ke Surabaya untuk melakukan konsolidasi dengan kader PDIP, relawan, maupun simpatisan. Surabaya menjadi tempat pertama yang dipilih Ganjar untuk konsolidasi kekuatan sejak ditetapkan sebagai calon presiden oleh PDIP. Pria kelahiran 28 Oktober 1968 itu, langsung bertemu kader PDIP di Hotel Shangri-La.

 Plt Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah mengatakan, konsolidasi ini penting untuk menyatukan usaha para anggota untuk memenangkan Pileg maupun Pemilu 2024. “Kalau pileg ingin hat-trick, 37 persen harus jadi kemenangan kita,” kata Said saat sambutan. 

BACA JUGA:Ganjar-Sandi Dianggap Cocok, Ini Jawaban PDIP!

Ia pun ingin, perolehan yang diraih PDI Perjuangan saat mengantarkan Jokowi ke pucuk pimpinan RI di 2019 lalu kembali diraih untuk menjadikan Ganjar Pranowo menjadi presiden RI. Ia pun akan mengevaluasi kekalahan Jokowi di enam kabupaten di Jatim: Situbondo, Bondowoso, Pacitan, dan 3 kabupaten di Madura.

“Sekarang sudah banyak relawan dan pendukung Ganjar maupun PDIP di Madura. Jadi kita berharap raihan suaranya akan baik lagi. Target kenaikan suara 10 persen itu, akan tercapai,” ucap Said. 

BACA JUGA:PDIP Resmi Mengusung Ganjar Pranowo Sebagai Bacapres 2024

Sementara itu, pakar politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdus Salam mengatakan, semua bakal calon presiden akan menjadikan Jatim khususnya Surabaya sebagai wilayah konsolidasi mereka. Bahkan, bagi PDI Perjuangan, kota tersebut merupakan salah satu wilayah kehormatan mereka. 

"Itu akan menguatkan dukungan mereka. Mulai dari partai dan partisipan pak Ganjar sendiri. Surabanya juga merupakan basis PDIP yang bisa diandalkan. Kota ini juga kota terbesar di Jatim. Jadi, bisa memberikan efek kemenangan di Jatim," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: