Sejam Sebelum Tewas, Pihak Keluarga AKBP Buddy Towoliu Ungkap Keanehan

Sejam Sebelum Tewas, Pihak Keluarga AKBP Buddy Towoliu Ungkap Keanehan

AKBP Budi Alfrits---

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pihak keluarga AKBP Buddy Towoliu membeberkan satu jam sebelum ditemukan tewas, korban sempat terima telepon dari sosok misterius. Setelah itu ada beberapa keanehan.

Paman AKBP Buddy, Cyprus A. Tatali mengungkapkan sebelum tewas, keponakannya itu sempat mendapat telepon dari sosok misterius satu jam sebelum ditemukan meninggal.

BACA JUGA:Innalillah! Kasatres Narkoba Tewas Tertabrak Kereta Api

Sementara menurut laporan Polda Metro Jaya, AKBP Buddy diduga tewas bunuh diri dengan menabrakan diri ke kereta. Jasad korban ditemukan sudah tak berbentuk.

Paman korban, Cyprus A Tatali, menceritakan, saat itu keponakannya itu pergi ke kantor dan janjian untuk bertemu dengan sosok yang bernama Pak Bibi untuk mengecek perbaikan di ruang kerjanya.

BACA JUGA:Pihak Keluarga Menolak Jika AKBP Buddy Alfrits Towoliu Disebut Bunuh Diri

"Pagi tadi berangkat dia janjian dengan yang namanya Pak Neby, itu dia panggil ke kantornya untuk merehab gedung ruangan dia, beliau begitu di mana tempatkan baru minimal ruangannya tidak kumuh, bersih. Dimana-mana dia ditempatkan selalu ruangan dia maunya yang elegan, yang bagus," kata Cyprus kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).

Kemudian, lanjut dia, keponakannya itu mendapat telepon dari seseorang sekitar pukul 09.00 WIB.

BACA JUGA:Sambut Tahun Baru, Dua Sejoli Tewas Tertabrak Kareta Api

"Nah dalam berbicara tadi jam 09.00 WIB lewat ini, Polres Metro Jakarta Timur ruang dia baru untuk mau rehab ini tahu-tahu ada orang menelepon. Menelepon itu, setelah menelepon, beliau masih di ruangan dia dan tidak sampai satu jam setelah dia menelepon itu dia berangkat," jelas Cyprus.

Usai menerima telepon tersebut, AKBP Buddy langsung pergi meninggalkan kantornya. Anehnya, kata Cyprus, keponakannya itu menggunakan ojek online.

BACA JUGA:Sadis! Bocah 6 Tahun Tewas Digorok, Diduga Pelakunya Paman Sendiri

"Nah berangkatnya anehnya dia naik Grab, padahal dia ada mobil pribadi. Artinya kan bertanya juga keluarga kalau dia naik Grab, yang telepon ini berarti tidak selevel atau tidak di bawah dia. Dia butuh waktu, kecepatan kan kira-kira begitu," katanya.

Menurutnya, usai pergi dengan menggunakan ojek online, keponakannya itu tak ada kabar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: