Nikmatnya Suasana Lebaran Di Pedesaan Yang Masih Menjaga Tradisi

Nikmatnya Suasana Lebaran Di Pedesaan Yang Masih Menjaga Tradisi

Tradisi di Desa Tanjung Kupang Baru yang masih berkunjung ke rumah sanak saudara meski sudah memasuki hari ke-4 lebaran. Foto: Andika/REL--

EMPATLAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Suasana lebaran pada hari keempat masih terasa dikalangan masyarakat Kabupaten Empat Lawang. 

Seperti di desa Tanjung Kupang baru dan desa Sugiwaras, masih tampak orang-orang yang saling bertamu ke kediaman para kerabatnya.

"Ini kunjungan dari kerabat-kerabat yang jauh seperti dari kerabat yang berasal dari kabupaten tetangga yaitu Dari lahat dan Kota lubuk Linggau," kata Budi warga desa Tanjung Kupang Baru.

BACA JUGA:Lebaran Hari ke-3 Bengkel Motor Mulai Buka

Ia menjelaskan untuk kerabat dekat serta jiran tetangga sudah selesai saling bersilaturahmi dan saling mengunjungi ketika hari pertama dan kedua lebaran

Namun tradisi di desa Sugiwaras, terkhusus di desa Tanjung Kupang Baru, tradisi lebaran tersebut bisa sampai satu minggu bahkan lebih setelah hari pertama. 

"Gelok-gelok (toples) berisi kue bisa dipajang sampai satu Minggu lebih. Harapannya kalau nanti masih ada tamu yang berkunjung," lanjutnya.

BACA JUGA:Lokasi Wisata Muare Ramai Pengunjung, Katanya Cocok Untuk Healing Tipis-tipis Saat Lebaran

Di daerah lain sepeti desa Fajar bakti suasana lebaran tersebut juga masih sangat terasa. Apalagi anak-anak sekolah juga belum masuk, sedangkan mayoritas masyarakat belum kembali bekerja di kebun-kebun mereka. 

Suasana seperti ini sebetulnya sudah tidak asing seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu banyak warga saling kunjungan mengunjungi.

BACA JUGA:Lebaran Tak Hanya Tentang Hari Kemenangan, Juga Bisa Dijadikan Ajang Reuni

"Sudah mulai agak berkurang tradisi saling mengunjungi, tetapi masih cukup terjaga silaturahminya," seperti yang dikatakan Arlian, warga desa Fajar bakti. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: