Bukan Daun Muda, Ini yang Banyak Dijual di Lahat Selama Bulan Ramadan
Penjual kelapa muda di Kota Lahat, Rabu (5/4/2023).-Foto: Istimewa.-
LAHAT, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Bulan Suci Ramadan atau Puasa, identik sekali dengan berbagai macam kudapan yang memang sangat jarang dijumpai pada hari biasa, dan pula terkoneksi dengan salah satu minuman menyegarkan tenggorokan saat berbuka, yakni es kelapa muda atau dikenal sebutan es dogan.
Nah, hingga puasa memasuki hari ke 15 ini, justru volume sampah dihasilkan dari kelapa muda ini begitu meningkat, bahkan mendominasi dibeberapa titik dalam Kota Lahat, bahkan penjual buah favorit puasa ini bisa terlihat hingga ke atas Jembatan Lematang.
BACA JUGA:Pesantren Ramadhan, Ini Beragam Kegiatan dari SDN 6 Muara Pinang
Sebut saja Arif Suyono warga Kota Lahat mengemukakan, dirinya memang penyuka kepala muda, menurutnya selain menyegarkan, bisa menjadi obat panas dalam juga.
"Kalau hari biasa bisa menghabiskan 4-5 kepala muda, tapi setiap bulan puasa, bisa mencapai 7 buah," sebutnya, Rabu 5 April 2023.
BACA JUGA:Pasar Murah Ramadhan Empat Lawang, Siap-siap!! Waktu dan Tempat Ini Infonya
Terkadang, lanjut dia, es dogan tersebut dibeli bersamaan dengan kelapa utuh, jadi sampai di rumah tinggal dikerok saja daging mudanya.
"Habis itu, langsung saja di buang ke tempat sampah, agar keesokan paginya bisa diangkut oleh petugas yang mengunakan mobil," tukas Arif Suyono.
BACA JUGA:Top!!, Hari ke-10 Ramadhan Khatamkan al-Qur'an
Sementara itu, salah satu pedagang kepala muda yang minta namanya dirahasiakan mengemukakan, omset pada bulan puasa ini naik sampai 5 kali lipat dari biasanya.
"Kalau tidak puasa bisa terjual sampai 15 kelapa, tapi kali ini, tembus hingga 40-50 buah kepala. Dan saya langsung memesan banyak," sebutnya.
BACA JUGA:Begini Kedekatan Guru dan Siswa SDN 6 Muara Pinang di Moment Bukber Ramadhan
Dirinya menerangkan, untuk sampahnya sendiri dibiarkan ditempat jualan, ditumpuk hingga menggunung cukup tinggi.
"Biarin aja, kan ada yang mengambilnya, lagian kita juga bayar kok setiap bulan iuran kebersihan, sebab ini menyangkut persoalan perut, terpenting sampah-sampah tidak sampai tercecer hingga ke jalan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: