Tradisi Menjelang Ramadhan, Pulang Kampung Demi Ziarah Kubur

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Tradisi ziarah kubur di bulan Sya'ban atau bulan Ruwah di tengah masyarakat di Kabupaten EMPAT LAWANG, masih terpelihara.

Terutama minggu terakhir di bulan Sya'ban atau menjelang masuknya bulan Ramadhan, masyarakat di kabupaten ini, berduyun-duyun mendatangi makam keluarga, untuk berziarah.

Selain membersihkan makam, warga juga membaca Surat Yasin yang dilanjutkan berdo'a kepada Yang Maha Kuasa, agar diberi keampunan dan kelapangan di alam kubur, kepada keluarga mereka yang sudah meninggal dunia.

BACA JUGA:Peringati HDKD ke-76, Lapas Pagaralam Ziarah ke TMP

Tradisi ini tentunya menarik. Pasalnya, tidak hanya warga setempat yang datang berziarah, banyak juga anggota keluarga di rantauan rela pulang kampung hanya untuk ziarah ke makam keluarga di kampung halamannya.

Salah seorang warga Desa Tanjung Kupang Baru Kecamatan Tebing Tinggi, Sapar mengaku pulang ke kampung halaman, cuma untuk berziarah ke makam kedua orang tuanya.

Sapar yang diketahui kini sudah lama menetap di Kota Lubuklinggau, sengaja meluangkan waktu pulang ke kampung halaman, demi memanfaatkan waktu menjelang Ramadhan, untuk berziarah sembari bersilaturahmi dengan keluarga yang tinggal di kampung halaman.

BACA JUGA:Sambut Bulan Ramadan Warga Desa Gelar Tradisi Ruwahan

“Alhamdulillah bisa pulang ke Tebing Tinggi, untuk ziarah ke makam orang tua dan silahturahmi dan berjumpa dengan sanak keluarga di desa," ungkap Sapar, Sabtu (18/3/2023).

Sementara menurut Kasim, warga di Desa Tanjung Kupang Baru lainnya menyebut, ziarah kubur menjadi momen untuk mendo'akan keluarga yang telah mendahuli, agar amal ibadah kelurga tersebur dapat diterima oleh Allah SWT.

“Selain itu, baik juga untuk mengingatkan kita bahwa kematian itu akan datang kapan saja," ujarnya. (dik)

Sumber: