Wah Gawat!, Ternak Sapi di Empat Lawang Banyak Terserang LSD

Wah Gawat!, Ternak Sapi di Empat Lawang Banyak Terserang LSD

PERIKSA: Petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Empat Lawang, melakukan pemeriksaan ternak Sapi yang terserang LSD, baru-baru ini. Foto: dok/Distanak Empat Lawang.--

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sejumlah hewan ternak Sapi di Kabupaten Empat Lawang, terserang penyakit Lumpy Skin Diseses (LSD).

Serangan penyakit yang disebabkan virus pada hewan ternak itu, sudah terpantau Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Empat Lawang. 

Bahkan petugas sudah melakukan tindakan terhadap hewan ternak tersebut dengan mendatangi peternakan yang ditenggarai sudah terserang penyakit yang cukup berbahaya bagi hewan ternak Sapi ini.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang, Hendra Lezi melalui Kepala Bidang (Kabid) Perternakan, Rudi Hartono menerangkan, ada sejumlah perternakan Sapi milik warga di Kabupaten Empat Lawang, sudah pihaknya datangi.

BACA JUGA:Kades Desak BPD Terbitkan Perdes Tentang Hewan Ternak

"Hasilnya, sejumlah ternak Sapi mereka itu positif terserang LSD. Bahkan ada yang sudah cukup parah," ungkap Rudi Hartono saat dibincangi wartawan, di ruang tugasnya, Kamis (23/2/2023).

Menurut Rudi, LSD yang menyerang hewan ternak Sapi tersebut, cukup berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada hewan ternak yang diserang.

"Meski ada beberapa kasus itu berhasil disembuhkan," katanya.

Disampaikannya, penyakit LSD memang tidak menular ke manusia, namun dapat menular ke hewan ternak lain yang dapat menyebabkan kerugian bagi para peternak. 

BACA JUGA:Gegara Hewan Ternak, Pria Ini Habisi Nyawa Kakek Herman dengan Senapan Angin

BACA JUGA:Membahayakan Pengendara, Hewan Ternak Warga Berkeliaran di Jalan Raya

Oleh karenanya, pihaknya mengimbau kepada para peternak untuk segera melaporkan ke pihaknya jika ada hewan ternak terindikasi terserang LSD.

"Penanganan yang kita lakukan, memberikan obat dan kami imbau, jika ada indikasi Sapi terserang LSD, segera pisahkan dari hewan ternak lain, agar tidak meluas," pesannya. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: