Col! Bahasa Empat Lawang Tersulit, Ini Contohnya

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari 10 Kecamatan. Masing-masing kecamatan berbeda bahasa yang digunakan.

Ada juga beberapa kecamatan yang bahasanya hampir mirip. 

Sekilas contoh tentang bahasa Empat Lawang misalnya :

Kata TIDAK di Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Talang Padang pengucapannya NEDE sebagian juga pengucapannya DIDe (e kecil).

BACA JUGA:Pasang Spanduk Berbahasa Daerah

Di Kecamatan Saling pengucapannya menjadi COL. Di Kecamatan Pendopo, Kecamatan Pendopo Barat, Kecamatan Ulu Musi, Kecamatan Lintang Kanan, Kecamatan Muara Pinang pengucapannya menjadi NEDO.

Di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) pengucapannya sama dengan sebagian dari Kecamatan Tebing Tinggi pengucapannya menjadi DIDe.

Di Kecamatan Sikap Dalam pengucapannya sebagian besar menggunakan bahasa NEDO, namun ada juga beberapa desa yang pengucapannya menjadi NE'E.

Tekhusus bahasa di Kecamatan Sikap Dalam, di sini Mimin akan menggunakan pengucapan yang kebanyakan orang Sikap Dalam gunakan yakni NEDO yang ujung katanyo menggunakan huruf O.

BACA JUGA:Mau Pintar Bahasa Inggris? Check di sini

Di antara banyaknya bahasa di Kabupaten Empat Lawang, hampir semua bahasa pengucapannya mirip tapi tak sama. Jika tidak bisa mengucapkan bahasa dari Kecamatan lain setidaknya obrolan bisa dimengerti.

Namun, tidak demikian dengan Kecamatan Saling. Bahasa saling dinobatkan sebagai bahasa tersulit untuk dipelajari di Kabupaten Empat Lawang.

Sebagian besar masyarakat Empat Lawang kesusahan mengobrol dengan orang dari Kecamatan Saling kecuali orang Saling berbicara menggunakan bahasa dari Kecamatan Tebing Tinggi yaitu ujungnya diganti E seperti kata NEDE. 

Orang dari Kecamatan lain tidak mengerti bahasa orang dari Kecamatan Saling, sebaliknya orang dari Kecamatan Saling bisa menggunakan bahasa E karena letaknya paling dekat dengan Kecamatan Tebing Tinggi.

Sumber: