Paska Nataru Harga Ayam Masih Tinggi
DAGANG : Pedagang Ayam Potong Dipasar Pulau Emas, Selasa (3/1/2023). FOTO : RATI/REL--
EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Sejumlah harga kebutuhan pangan masih tinggi di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Empat Lawang meski Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah berlalu. Yuli salah satu pedagang ayam di Pasar Pulau Emas Tebing Tinggi, mengatakan harga ayam masih tinggi yaitu masih diatas Rp 36 ribu per kilogramnya.
“Harga ayam kemarin sebelum nataru Rp 28 per kilogram, harga terus merangkak naik hingga mencapai harga Rp 36 ribu perkilo. Itu harga untuk ayam yang bersih atau tanpa kaki dan kepala,” katanya, Selasa (3/01/2023).
BACA JUGA : 5 Rekomendasi Bakso Enak dengan Harga Terjangkau
Disebutnya, sebelumnya harga ayam ada di kisaran Rp 28-30 ribu per kilogram, namun saat ini berada di kisaran Rp 36 per kilogram. Kenaikan ini terjadi dari sebelum Nataru sampai sekarang.
Kenaikan itu diduga disebabkan oleh ketersediaan yang terbatas. Karena masih dalam rangka Natal dan Tahun Baru sejumlah pemasok yang sebagian besar dari luar wilayah kabupaten Empat Lawang tidak memasok hingga sekarang.
BACA JUGA : Harga Beras Naik Rp5 Ribu per-Kilogram
“Sebagian ayam ini dipasok dari curup, nah sekarang masih belum ada masuk. Sementara permintaan masih terbilang cukup banyak, jadi itu yang diduga harga ayam naik,” jelasnya.
Tidak hanya ayam potong, harga telur hingga cabai juga masih terbilang tinggi. Dimana harga telur jika sebelumnya di kisaran Rp 42 ribu, sekarang Rp 50 ribu per piring atau papannya. Sementara harga cabai dari Rp 35 ribu sekarang mencapai Rp 60 per kilogramnya.
BACA JUGA : Harga Karet Makin Turun
Namun meski harga sejumlah kebutuhan pangan itu tinggi, jumlah permintaan tidak berkurang terutama cabai. Sehingga cabai tetap habis terjual dipasaran sehingga tidak membuat rugi para pedagang. (Mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: