Rumah Sakit Pratama Pendopo Segera Diakreditasikan

Rumah Sakit Pratama Pendopo Segera Diakreditasikan

BIMTEKS : Kegiatan Bimbingan Tekhnis (Bimteks) Akreditasi Rumah Sakit Pratama Pendopo, di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang, Kamis (24/11). FOTO : ISMAIL/REL--

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Rumah Sakit Pratama Pendopo, segera diakreditasikan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan dengan membangun budaya peningkatan keselamatan pasien.

Karenanya, di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang, dilaksanakan Bimbingan Tekhnis (Bimteks) Akreditasi Rumah Sakit Pratama Pendopo, Kamis (24/11).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang, Hj Hepy Safriani melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang, Deri Kurniawan mengatakan, Rumah Sakit Pratama Pendopo dibangun pada tahun 2015 lalu, dan diresmikan penggunaannya tahun 2017.

Disampaikannya, saat itu pembangunan Rumah Sakit Pratama Pendop, dilaksanakan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Selaatan (Sumsel). Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, menyiapkan fasilitas-fasilatas pendukung operasiinal Rumah Sakit.

"Saat ini fasilitas pendukung di Rumah Sakit Pratama Pendopo sudah cukup memadai. Cuma kendalanya ada pada akreditasi Rumah Sakit itu," beber Deri Kurniawan saat menyampaikan laporan kegiatan.

Akibat belum terakreditasi sambung Deri, kerja sama antara Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan pihak Rumah Sakit Pratama Pendopo menjadi tertunda. Sebab, BPJS Kesehatan menolak bekerja sama dengan Rumah Sakit yang belum terakreditasi.

"Padahal Rumah Sakit Pratama Pendopo sudah terdaftar di Pusat Data dan Informasi atau Pusdatin Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," terang Deri.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin pada intinya sangat mendukung rencana mengakreditasikan Rumah Sakit Pratama Pendopo. Apa lagi dalam rangka memperbaiki tata kelolah pelayanan terhadap pasien di Rumah Sakit tersebut.

Meski demikian, Sekda Fauzan menyebut, inti dari pelayanan ada pada Sumber Daya Manusia (SDM) di fasilitas layanan masyarakat itu. Oleh karena itu dia meminta agar perbaikan pelayanan juga dilakukan terhadap SDM-nya.

"Alat sudah standar namun tidak ada SDM-nya tentu percuma. Oleh karena itu, SDM juga diperlukan," ungkapnya.

Sekda juga berpesan, karena Rumah Sakit berkaitan dengan pelayanan masyarakat, maka tenaga medis, staf dan pegawai di Rumah Sakit Pratama Pendopo juga harus mengendepankan Senyum, Sapa dan Salam atau 3S saat melakukan pelayanan.

"Karena ini penting dilakukan bagi kita sebagai pelayan masyarakat," imbuhnya. (sm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: