Pemkab Sekolahkan Satria

Pemkab Sekolahkan Satria

PANTAU : Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Empat Lawang, John Heri sedang memantau perkembangan Satria di MI Khairul Hidayah, Selasa (15/11). FOTO: ANITA/REL--

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Pemerintah Kabupaten Empat Lawang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Empat Lawang, memantau perkembangan sekolah seorang anak atas nama Satria (12), Selasa (15/11).

Diketahui, Satria sudah bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Khairul Hidayah, Lorong Pompa, Kecamatan Tebing Tinggi, sejak Kamis (10/11) kemarin. 

Saat Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Empat Lawang, John Heri beserta rombongan berkunjung ke MI Khairul Hidayah, Satria sedang belajar membaca bersama dengan teman-teman sekelasnya.

Saat ditanyai oleh John Heri berkenaan dengan huruf, Satria sudah bisa menyebutkan satu persatu huruf, namun masih belum bisa merangkai kalimat.

Jhon Heri menyebut, atas perintah dari Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad, Disdikbud Empat Lawang akan membiayai sekolahnya Satria hingga jenjang SMP. Pihaknya juga akan urus berkenaan dengan KK dari Satria yang akan dimasukkan ke KK keluarga angkatnya.

"Kami berharap Satria bisa menjadi anak yang pintar, anak yang nantinya bisa mengharumkan nama Empat Lawang," ujar John Heri. 

Satria, saat berbincang dengan John Heri sangat senang dan bahagia. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada H Joncik Muhammad selaku Bupati Empat Lawang, dan kepada Yulius Maulana selaku Wakil Bupati Empat Lawang yang sudah peduli dengan hidupnya.

"Terima kasih kepada pak Joncik dan pak Yulius karena sudah mau membiayai sekolah Satria," ucap Satria dengan senang.

Sementara itu, Ervi selaku Wali Kelas dari Satria mengatakan hari ketiga Satria bersekolah ia sudah bisa berteman dengan murid-murid lainnya di kelas. Sangat berbeda ketika di hari pertama Satria sekolah yang masih belum berani bersosialisasi. 

"Sesuai arahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Empat Lawang, maka Satria akan kami berikan guru privat khusus yang mengajarinya setelah pulang sekolah. Saya perhatikan Satria ini cepat menangkap pelajaran, sudah bisa mengenal angka dan huruf, namun memang belum bisa merangkai kalimat," tutur Ervi. 

Diberitakan sebelumnya, bahwa Satria ialah seorang anak di Empat Lawang yang sempat viral pada tahun 2015 lalu dikarenakan tinggal di dalam hutan dan hanya mampu makan daun ubi rebus bersama ibunya. (Ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: