APBD Kota Pagaralam Hampir Tembus Rp1 Triliun

APBD Kota Pagaralam Hampir Tembus Rp1 Triliun

Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni. Foto: ist--

PAGARALAM, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022 Kota Pagaralam, sebesar Rp 951.377.195.556. APBD induk Rp756.676.477.376 ditambah Rp194.700.718.180 di APBD-P tahun anggaran 2022.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pagaralam, Ade Kurniawan didampingi Kabid Anggaran, Oke Siswanderi mengatakan, APBD 2022 hampir tembus Rp1 triliun atau tepatnya Rp 951.377.195.556. 

"Sepanjang sejarah APBD Kita selalu dibawah Rp800 miliar atau bahkan dibawah Rp700 miliar, jauh kalah dengan APBD kabupaten kota tetangga seperti Lahat dan Empat Lawang yang sudah tembus Rp1 triliun lebih," terang Ade, Senin (7/11).

Adapun penambahan APBD Kota Pagaralam tahun ini, karena adanya tambahan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas  yang naik 100 persen dari tahun-tahun sebelumnya.

Selain itu juga ada Bantuan Gubernur dan Pikir Anggota DPR Sumsel, yang membuat APBD Kota Pagaralam tahun ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.

Sesuai APBD yangs udah disahkan anggaran ini bakal digunakan untuk pembangunan sejumah insfratuktur seperi saluran irigasi, peningkatan jalan, dibidang kesehatan rehab dan pembangunan sejumlah Pustu yang tersebuar di lima kecamata dalam Kota Pagaralam dan juga rehab sejumlah sekolah. 

Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni SH mengatakan, peningkatan APBD ini berkat dukungan dari semua organisasi perangkat daerah dan juga bantuan dari Gubernur Sumsel dan DPR Sumsel asal Dapil Kota Pagaralam.

"Kita akan memanfaatkan dana anggaran yang ada untuk memperbaiki sejumlah fasilitas yang ada di Kota Pagaralam ini baik jalan, irigasi pustu dan sekolah-sekolah," beber Alpian.

Diakuinya semuanya berkat kerja keras dan diharapkan pembanguan di tahun 2022 yang tinggal dua bulan lagi dapat selesai tepat waktu dan dapat dinikmati masyarakat Pagaralam. 

"Kita minta pihak ketiga untuk gerak cepat di 2 bulan ini untuk dapat menyelsaikan sejumlah pembangunan yang ada,” pungkasnya. (rer)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: