Buron Dua Tahun, Tersangka Pembunuhan Tukang Ojek Berhasil Ditangkap
TANGKAP : Tersangka Mukin (32) warga Desa Lubuk Gelanggang, Kecamatan Tebing Tinggi, yang saat ini ditangkap Tim Elang Polres Empat Lawang, Selasa (11/10). Foto : Istimewa.--
EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Salah seorang tersangka pelaku pembunuhan tukang ojek yang terjadi di kawasan perkebunan kawasan Jalan Poros Empat Lawang, pada Agustus 2020 silam, berhasil ditangkap, Senin (10/10) sekitar jam 20.00 WIB.
Tersangka yang diketahui bernama Mukin (32) warga Desa Lubuk Gelanggang, Kecamatan Tebing Tinggi, ini ditangkap Tim Elang Polres Empat Lawang, dalam persembunyiannya di salah satu kontraka di Kelurahan Tebat Baru Ilir, Kota Pagar Alam. Sementara korbannya adalah Arpandi (alm), warga Desa Talang Padang Kecamatan Talang Padang.
Tersangka terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas di bagian kakinya, karena melakukan perlawanan dan sempat berupaya kabur saat hendal ditangkap.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno melalui Kasat Reskrim, AKP M Tohirin didampingi Kasi Humas, AKP Hidayat mengatakan, saat ini tersangka Mukin, sudah ditahan di ruang tahanan Polres Empat Lawang.
"Dengan tertangkapnya tersangka ini, masih ada satu tersangka lagi yang masih dalam pengejaran," ungkap Tohirin, Selasa (11/10).
Sekedar mengingatkan, peristiwa pembunuhan itu terungkap, berawal saat salah seorang warga kawasan Sungai Buluh, Desa Ulak Mengkudu, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang dihebohkan dengan penemuan mayat, Selasa (11/8/2020) dua tahun lalu, sekitar pukul 13.45 WIB.
Saat ditemukan, korban tergeletak di pinggir jalan setapak dan penemuan mayat tersebut langsung melaporkannya ke Polres Empat Lawang. Tim identifikasi Polres Empat Lawang lalu melakukan olah TKP dan membawa korban ke RSUD.
Setelah di RSUD identitas korban diketahui setelah pihak keluarga korban datang. Korban diketahui bernama Arpandi yang diketahui tinggal di Perumnas Budi Daya, Kecamatan Tebing Tinggi, bekerja sebagai tukang ojek.
Korban juga mengalami luka cukup parah di tubuhnya, yakni luka tusuk di leher, luka tusuk dua liang di dada dengan kedalaman sekitar 8 cm dan luka bacok di tangan.
Dari informasi yang didapat, korban Arpandi terlihat terakhir kali mengendarai motor Honda Revo mengantar penumpangnya ke arah Jalan Poros, dekat Taman Bunga. Diduga korban dibegal oleh penumpangnya dan motor dibawa kabur. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: