Baca Buku Serasa di Perpustakaan Tapi Bukan di Perpustakaan, Gimana Caranya?

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Launching aplikasi digital iPusda yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Empat Lawang sangat disambut baik oleh Pemkab dan juga oleh Hj. Hepy Safriani selaku Ketua TP PKK sekaligus Bunda Literasi Kabupaten Empat Lawang.

Diketahui bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipadan Daerah Kabupaten Empat Lawang telah melaunching aplikasi digital iPusda pada hari Selasa 30 Agustus 2022 di Hotel Zulian, Tanjung Beringin, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.

Kepala Dinas Perpustakaan daerah Kabupaten Empat Lawang, Choiri Badri mengatakan aplikasi digital iPusda bisa didownload di Play Store.

Di dalam aplikasi iPusda terdapat buku-buku genre umum, buku fiksi ada 1392 judul, buku non fiksi ada 2589 judul, dan buku referensi 202 judul.

"Pembuatan aplikasi digital iPusda Empat Lawang bekerjasama dengan PT Woolu Aksaramaya. Karena PT Woolu ini sudah bekerjasama dengan Perpusnas maka pembuatan iPusda Empat Lawang juga bekerjasama dengan PT Woolu," jelas Choiri.

Sementara itu, Arif Darmawan selaku Direktur Komersil PT Woolu Aksaramaya menyampaikan melalui videonya bahwa tujuan dari pembuatan aplikasi iPusda yakni meningkatkan literasi di era digital dengan pengembangan perpustakaan berbasis sosial untuk meningkatkan budaya minat baca.

"Setiap Perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan IPTEK.

Oleh karena itulah aplikasi digital iPusda Empat Lawang dibuat, dan aplikasi ini dapat diakses gratis dimana saja dan kapan saja," ujar Arif.

Senada dengan itu, Hj. Hepy Safriani menambahkan kehadiran aplikasi iPusda Empat Lawang sangat bermanfaat untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat Empat Lawang bahkan masyarakat seluruh Indonesia bisa mengakses aplikasi digital iPusda Empat Lawang di Play Store. 

"Harapannya kepada seluruh masyarakat Empat Lawang terkhusus untuk pelajar yang ada di Empat Lawang agar memanfaatkan aplikasi digital iPusda dengan baik karena bisa menambah ilmu pengetahuan.

Sekarang kita bisa baca buku dimana saja kapan saja, tidak harus berkunjung ke Perpustakaan. Hanya dengan satu klik saja, pencet-pencet handphone maka kita sudah bisa membaca buku serasa membaca buku di perpustakaan," ucap Hepy. (Ian)

Sumber: