Rusia Akan Dirikan Republik Rakyat Luhansk Setelah Rebut Ukraina

Rusia Akan Dirikan Republik Rakyat Luhansk Setelah Rebut Ukraina

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID, JAKARTA - Rusia akan dirikan Republik Rakyat Luhansk setelah rebut dari Ukraina dalam agresi militernya sejak 24 Februari lalu.

Namun agar bisa mendirikan Republik Rakyat Luhansk, Rusia harus merebut satu kota lagi yaitu Donetsk.

Sebelumnya Rusia telah berhasil merebut Severdonetsk dan Lysychansk.

Jika Rusia berhasil merebut Donetsk, maka gabungan ketiga kota bersama dengan Severdonetsk dan Lysychansk yang membentuk wilayah Luhansk.

Salah satu usaha Rusia merebut wilah ini adalah dengan mengempur wilayah industri Donbas yang berada di sebah dari Luhansk.

Hal ini sangat penting bagi Rusia karena di Donbas banyak para separatis yang didukung Rusia telah terlebih dahulu memerangi tentara Ukraina sejak 2014.

Serangan Rusia di fokuskan ke wilayah ini sejak dihentikannya penyerangan ke ibu kota Ukraina Kyiv.

Dilansir dari aljazeera.com, Setelah berhasil merebut Severdonetsk dan Lysychansk, maka Rusia akan fokus untuk merebut Donetsk.

Jika berhasil merebut Donetsk, maka Rusia berhasil direbut provinsi Luhansk dari Ukaina dan mendirikan Republik Rakyat Luhansk.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memberi tahu Presiden Vladimir Putin bahwa Luhansk telah dibebaskan dari Ukraina.

Sergei juga mengatakan bahwa sebelum hari Minggu pasukan Rusia telah merebut desa-desa di sekitar Lysychansk dan mengepung kota.

Akan tetapi Ukraina tidak tinggal diam, setelah benteng terakhir Ukraina di provinsi Luhansk Timur di porak porandakan oleh pasukan Rusia, Zelenskyy berjanji akan rebut kembali Lysychansk.

Hal ini diungkapkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy setelah Rusia berhasil menguasai penuh Lysychansk.

Meskipun Zelenskyy talah mengakui bahwa bahwa pasukannya telah ditarik dari kota Lysychansk akibat serangan Rusia.

“Jika pasukan kita tarik orang dari titik-titik tertentu di depan, di mana musuh memiliki keunggulan daya tembak terbesar, dan ini juga berlaku untuk Lysychansk, itu hanya berarti satu hal,” kata Zelenskyy.

“Bahwa kami akan kembali berkat taktik kami, berkat peningkatan pasokan senjata modern,” tambah Zelenskyy.

Kepercayaan diri dari Zelenskyy terus tumbuh berkat pasokan senjata dari NATO dan Amerika yang segera datang ke Ukraina.

Salah satunya adalah peluncur roket HIMARS yang dipasok Amerika Serikat.

Zelenskyy juga mengatakan bahwa kami melindungi nyawa tentara kami, rakyat kami yang memainkan peran yang sama pentingnya. 

“Kami akan membangun kembali tembok dan akan kembali merebut tanah kami serta melindunggi penduduk yang tinggal disana,” tambahnya.(Disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: