Mengenal Lebih Dekat Dengan Yenni Juniarti, S.Pd

Mengenal Lebih Dekat Dengan Yenni Juniarti, S.Pd

Kepala SMP Negeri 3 Pasemah Air Keruh Guru adalah orang tua kedua saat di sekolah karena ketika di sekolah gurulah yang akan membimbing menuntun memotivasi dan mengevaluasi untuk mengasah kemampuan murid muridnya Terlepas dari semua itu guru merupakan elemen penting dalam pendidikan akan seperti apa dan bagaimana Negara Indonesia di masa depan sangat bergantung pada kualitas guru karena guru sebagai agen pembelajaran yang harus menjadi fasilitator motivator pemacu perekayasa pembelajaran dan pemberi inspirasi bagi peserta didik Guru yang hebat adalah guru yang menikmati tugasnya Ikhlas senantiasa menghadirkan nama nama muridnya dalam untaian doanya Mengharapkan ampun atas kesalahan kesalahan muridnya dan memohon kepada Nya untuk kesuksesan mereka Mencintai mereka sebagaimana mencintai anak anaknya dan menjaga mereka raga dan jiwanya Itulah narasi seorang guru yang ditulis oleh Yenni Juniarti S Pd selaku Kepala SMP Negeri 3 Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan Simak selengkapnya di bawah ini Anita Silvia Empat Lawang Yenni Juniarti S Pd lahir di Desa Kebanjati 28 Juni 1978 Saat ini ia tinggal bersama suami dan anak anaknya di Desa Keban Jati Kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang Yenni menempuh pendidikan di SD N 12 Desa Kebanjati yang sekarang menjadi SD N 3 Pasemah Air Keruh pada tahun 1984 1990 Lalu menempuh pendidikan di SMP N 14 Bengkulu pada tahun 1990 1993 Kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Muhammadiyah 12 Palembang yang sekarang menjadi SMA Muhammadiyah 6 Pelambang pada tahun 1993 1996 Selanjutnya menempuh pendidikan di FKIP UMP Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia pada tahun 1996 2000 Usai kuliah Yenni langsung mengajar sebagai honorer di SMP N 1 Pasemah Air Keruh pada tahun 2000 2006 Lalu pindah mengajar honor di SMP N 2 Pasemah Air Keruh pada tahun 2006 2009 Dilanjutkan menjadi guru PNS di SMP N 3 Pasemah Air Keruh pada tahun 2010 2014 Pada tahun 2015 2017 Yenni dimutasi mengajar di SMP N 2 Pasemah Air Keruh Saat ini Yenni menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMP N 3 Pasemah Air Keruh sejak tahun 2018 Pengabdian Yenni sebagai seorang guru juga ia buktikan dengan aktif di organisasi keguruan Yenni menjadi Bendahara Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI Kecamatan Pasemah Air Keruh pada tahun 2012 2019 Kemudian menjadi Sekbid Pemberdayaan Perempuan PGRI Kabupaten Empat Lawang dari tahun 2020 sampai dengan sekarang Selama 21 tahun mengabdikan diri untuk dunia pendidikan Kabupaten Empat Lawang Yenni menuturkan sangat menyenangi profesi sebagai seorang guru Terlebih lagi apabila apa yang ia ajarkan bisa dimengerti oleh muridnya dan ketika nasihat dari seorang guru diterima oleh muridnya Tapi tidak selalu mulus seperti itu karena kita juga akan menjumpai siswa atau siswi yang bandel bahkan terkadang sampai berani melawan perintah gurunya di sini kita harus mampu menggunakan trik tersendiri untuk menaklukkannya Jika itu berhasil ada kepuasaan tersendiri yang tidak bisa diungkap dengan kata kata saking senangnya kata Yenni Yenni mengatakan sejak kecil ia memang bercita cita menjadi guru Ia senang sekali melihat dan memperhatikan orang berbicara di depan bahkan terkadang suka menirukan atau pura pura menjadi guru Jangan bosan untuk mendidik siswa siswi yang kurang dalam ilmu pengetahuan dan sikap kurang sopan kepada kita jadikan mereka motivasi untuk meningkatkan kecerdasan anak bangsa dan berbudi luhur selain itu bersabar dalam menghadapi siswa siswi yang sulit untuk dinasihati menjaga menegur mereka saat di sekolah ucapnya Yenni sangat berharap ke depan agar guru jangan berhenti belajar menyadari bahwa zaman terus berubah ilmu makin berkembang dan tantangan pun semakin beragam Karena barang siapa yang berhenti di tempat akan tergilas dan ditinggal zaman Begitu juga guru Dia harus terus belajar dan mengupdate pengalamannya mengasah kemahirannya agar bisa memberikan ilmu yang tepat sesuai zaman para anak didiknya Tidak dipungkiri ada guru yang tidak memahami kedudukan mulia yang diembannya mengajar hanya sekadarnya Menjalankan tugas dengan rasa berat dan terpaksa Giat menuntut hak malas menunaikan kewajiban Hadir di kelas dengan jiwa yang hampa Kepada guru yang seperti itu cepatlah berbenah atau lebih baik segera berhenti menjadi guru Semoga dunia pendidikan dapat melahirkan generasi generasi yang berkualitas di tangan guru guru yang bertanggungjawab Aamiin harap Yenni Ian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: