Dukung Sinergitas Tim Terpadu P4GN dan PN

Dukung Sinergitas Tim Terpadu P4GN dan PN

REL Pagaralam Geografis yang terbuka membuat Narkoba mudah masuk dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orangtua dan remaja melainkan juga anak anak Demografis yang sangat besar menjadi pasar potensial peredaran gelap Narkoba dengan modus operandi dan variasi jenis Narkoba yang terus berkembang demikian disampaikan Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjend Pol Djoko Prihadi SH Menurut Djoko Narkoba sebagai mesin pembunuh massal silent killer yang merusak manusia terutama menyerang fungsi kerja otak fisik dan emosi Djoko menuturkan angka pravalensi terhadap orang yang pernah pakai menjadi berhenti menggunakan dan tidak mengkonsumsi Narkoba sama sekali dalam kurun waktu dari tahun 2008 2019 yakni 2 40 atau setara dengan 4 53 juta jiwa penduduk Kini turun menjadi 1 80 atau setara dengan 3 41 juta jiwa penduduk Artinya mengalami penurunan 0 6 atau setara dengan satu juta jiwa penduduk Indonesia berhasil diselamatkan ungkapnya Lebih jauh Djoko menambahkan bila dilihat dari penyalahgunaan Narkoba dilingkungan pendidikan hasil pemeriksaan tes urine dilingkungan pendidikan tahun 2021 yang dilakukan kepada sebanyak 5 905 peserta dan 18 diantaranya positif Prilaku berisiko pelajar yang memakai Narkoba setahun terakhir 80 6 nongkrong malam 78 5 merokok 65 6 minumal alkohol 62 4 bermain game 39 1 ke tempat karaoke hingga 22 7 ke tempat hiburan malam bebernya Mencegah kejahatan Narkoba ini sambung Djoko maka diperlukan peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk terlibat didalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika P4GN dan PN Kita akan terus mendukung optimalisasi sinergitas Tim Terpadu P4GN dan PN guna war on drugs dalam rangka mewujudkan Kelurahan Bersih Narkoba BERSINAR di wilayah Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan pungkasnya Rer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: