Jaga Kualitas dan Kuantitas
REL Pagaralam Kopi di produksi untuk di konsumsi manusia Maka kopi harus mendapatkan perlakuan yang baik Kopi harus diperlakukan layaknya makanan ujar Gules anggota Dewi Sekopi Besemah ketika ditemui di Dusun Gunung Agung Ilir Kelurahan Agung Lawangan Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam Menurut Gules dengan menganggap kopi sebagai makanan maka petani akan memberikan perlakuan yang baik Mereka misalnya dicontohkannya tak lagi menjemur kopi di atas badan jalan aspal maupun tanah Kopi dijemur di atas gerai Pada akhirnya ujar Gules kualitas kopi akan membaik Kalau kualitas sudah baik harganya pun akan ikut meningkat tuturnya Lebih lanjut Gules mengatakan perlakuan yang sama juga mesti diterapkan ketika melakukan panen Karena sudah menggangap sebagai makanan petani hanya akan memetik buah kopi yang sudah bewarna merah alias masak Ini akan membuat biji kopi memiliki citarasa yang khas Citarasa kopi hasil petik merah dengan asalan itu beda ucap Gules Dewi Sekopi Besemah memang sudah menerapkan prosedur panen dan pascapanen kopi yang ketat Anggota komunitas ini diminta mentaati prosedur ini dengan disiplin Ini semua demi mendapatkan kualitas serta harga yang tinggi Saat ini harga biji kopi hasil petik merah Rp 34 ribu Kg kata Anca Ketua Dewi Sekopi Besemah ketika ditemui beberapa waktu lalu Ketika biji kopi sudah kering langkah selanjutnya adalah disortir Inilah yang dilakukan anggota Dewi Sekopi Besemah kemarin Mereka memisahkan biji kopi yang bentuknya tak sempurna Sehingga yang tersisa adalah biji biji kopi yang bentuknya sempurna Biji kopi yang pecah dan berlobang kita pisahkan ucap Tono selaku koordiantor sortir Demikianlah Biji kopi hasil sortiran itu lalu dikemas dalam plastik khusus untuk kemudian di pack Setelah itu pack pack berisi biji kopi ini dikirim ke gudang untuk selanjutnya dikirim kepada pembeli di Jakarta reri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: